Bermula dari kiriman link dan sedikit copas pada media sosial; seorang teman mengirim komentar pada salah satu FB Fans Page, sambil menunjukan bahwa wartawan voa-islam menemukan ada Kyai yang ceramah di Gereja, sebagai tindakan yang ironis.Â
Diriku pun menelusuri link yang dibagikan itu, ternyata benar. Ternyata, Voa-Islam memuat tulisan/artikel yang 100 % copas tanpa permisi, izin, atau komunikasi lainnya dengan diriku.
Ini adalah Copas dari Voa-Islam, alinea pertama berbunyi
PATI (voa-islam.com) Mungkin sesudah Abdurrahman Wahid, baru KH Dr. Nuril Arifin yang pertama kali di dunia. KH Nurul Arifin menerima undangan dari Pendeta dan Gembala Sidang Gereja Bethany Tayu, Pati – Jawa Tengah, bukan sekedar hadir, namun sebagai salah satu pembicara atau penceramah.
(Lihat cetakan miring/italic, menunjukan bahwa artikel/tulisan di voa-islam, bersifat reportase voa-islam dari Pati, jawa Tengah)
Padahal, teks aslinya, sebagai berikut:Â Lepas dari pro-kontra (pada kalangan Islam) tersebut, KH Dr. Nuril Arifin justru melakukan sesuatu, yang mungkin saja pertama kali di dunia.Â
KH Nurul Arifin menerima undangan dari Pendeta dan Gembala Sidang Gereja Bethany Tayu, Pati - Jawa Tengah; bukan sekedar hadir, namun sebagai salah satu pembicara atau penceramah.
Selanjutnya voa-islam copas 100 % tulisanku di Kompasiana dengan tajuk KH Dr. Nuril Arifin Ceramah di Perayaan Natal, Kompasiana, 22 Desember 2013
Ketika sampai pada alinea berikut
Dengan demikian, jika Dr. M. Quraish Shihab (lihat dan klik link suplemen), mengatakan bahwa,Â