Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Voa-Islam Media Provokasi

25 Desember 2013   17:27 Diperbarui: 3 September 2019   07:15 4960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar Voa Islam


Bermula dari kiriman link dan sedikit copas pada media sosial; seorang teman mengirim komentar pada salah satu FB Fans Page, sambil menunjukan bahwa wartawan voa-islam menemukan ada Kyai yang ceramah di Gereja, sebagai tindakan yang ironis. 

Diriku pun menelusuri link yang dibagikan itu, ternyata benar. Ternyata, Voa-Islam memuat tulisan/artikel yang 100 % copas tanpa permisi, izin, atau komunikasi lainnya dengan diriku.

Ini adalah Copas dari Voa-Islam, alinea pertama berbunyi

PATI (voa-islam.com) Mungkin sesudah Abdurrahman Wahid, baru KH Dr. Nuril Arifin yang pertama kali di dunia. KH Nurul Arifin menerima undangan dari Pendeta dan Gembala Sidang Gereja Bethany Tayu, Pati – Jawa Tengah, bukan sekedar hadir, namun sebagai salah satu pembicara atau penceramah.

(Lihat cetakan miring/italic, menunjukan bahwa artikel/tulisan di voa-islam, bersifat reportase voa-islam dari Pati, jawa Tengah)

Padahal, teks aslinya, sebagai berikut: Lepas dari pro-kontra (pada kalangan Islam) tersebut, KH Dr. Nuril Arifin justru melakukan sesuatu, yang mungkin saja pertama kali di dunia. 

KH Nurul Arifin menerima undangan dari Pendeta dan Gembala Sidang Gereja Bethany Tayu, Pati - Jawa Tengah; bukan sekedar hadir, namun sebagai salah satu pembicara atau penceramah.

Selanjutnya voa-islam copas 100 % tulisanku di Kompasiana dengan tajuk KH Dr. Nuril Arifin Ceramah di Perayaan Natal, Kompasiana, 22 Desember 2013

Ketika sampai pada alinea berikut

Dengan demikian, jika Dr. M. Quraish Shihab (lihat dan klik link suplemen), mengatakan bahwa, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun