Lenteng Agung, Jakarta Selatan | Satu Dua Hari terakhir, anda menerima pesan di inbox seperti tangkapan layar di atas? Mudah-mudahan bukan 'robot penjawab yang menjawab.'
Beberapa jam lalu, ku terima seperti itu; sempat kaget juga, "Jangan jangan!" Pikirku. Tapi, sekitar 5 menit kemudian, menerima pesan berikut
Ooo. Ternyata, sekarang seperti itu to. Jadi, ada semacam 'pemeriksaan' di Kompasiana, hanya sekitar 10 menit. Ini beda dengan Kompas Com, Kompas Id, dan Harian Kompas yang butuh waktu 10-14 Hari Kerja; penulis atau pengirim artikel kadang sudah lupa.Â
Dua tangkapan layar di atas, ingatkan saya tentang sekian tahun yang lalu. Sejak lama, Kompasiana gunakan metode 'moderasi pasca publikasi.' Dalam artian, setelah artikel terbit atau terpublikasi, baru Admin/Moderator melakukan pemeriksaan konten.Â
Hasilnya, konten dimasukan ke dalam kanal yang pas atau dihapus, atau ganti judul, tukar gambar, dan lain sebagainnya.
Kini, mungkin, mulai kemarin atau hari ini, berubah menjadi 'moderasi pra-publikasi.' Dalam artian, sebelum terpublikasi, artikel sudah melewati proses 'pemeriksaan konten;' jadi penulis sudah tahu nasib artikelnya. Ini bagus.
Paling tidak, tak seperti yang lalu-lalu, masih moderasi pasca publikasi. Penulis lama di Kompasiana pasti ingat; setelah publikasi penulis sudah off kan laptop or komputer, and artikel sudah banyak yang baca; ternyata dihapus Admin. Nyesek dah! Moderasi pasca publikasi seperti itu, kadang mengjengkelkan.
Sekarang, jika bener Kompasiana gunakan moderasi pra-publikasi, maka setuju bangets. Apalagi hanya sekitar 10 menit. Padahal, 'induknya,' Kompas Com dan Harian Kompas serta 'adiknya,' Kompas Id butuh berhari-hari.
Nah ... Kali ini, Dua Jempol Biru for Petinggi Kompasiana