Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ukraina: Nasionalisme Mampu Memenangkan Perang

7 April 2022   12:25 Diperbarui: 8 April 2022   06:57 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kanal Indonesia Hari Ini

Kebangkitan Nasionalisme Ukrania

Ukraina berhasil mempertahankan koordinasi yang efektif antar-medan perang, bahkan di tempat mereka kalah. Militer Ukraina mempertahankan daerah-daerah di negara mereka dengan "sangat cerdas, sangat gesit, sangat kreatif".

Fakta menunjukkan bahwa warga Ukraina melakukan apapun untuk mempertahankan negara. Rakyat Ukraina secara utuh, termasuk oposisi dan lawan politik Presiden mendukung pemerinta. Warga yang tidak berpengalaman militer siap mengangkat senjata untuk mempertahankan kota-kota mereka meskipun harus menghadapi persenjataan Rusia.


Perlawanan warga telah membuat pasukan Ukraina leluasa bertempur di garis depan, setelah mengetahui kota-kota mereka memiliki pertahanan yang bisa diandalkan.

Begitulah cara orang berjuang untuk eksistensi mereka; itu adalah cara mereka membela tanah air dan keluarga mereka. Keberanian mereka mengejutkan sekaligus luar biasa. Itulah yang kini terjadi di Ukrania. 

Nasionalisme sebagai kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara kebangsaan. Di Ukraina, nasionalisme sedang dimuliakan. Juga patriotisme. Rakyat Ukraina berkompetisi untuk membuktikan kesetiaan dan cinta mati mereka kepada negeri.

Sumber Utama, Kompas Id

DOKPRI
DOKPRI


Lenteng Agung, Jakarta Selatan | Saya, Opa Jappy, termasuk banyak orang Indonesia yang tidak menyukai perang dan peperangan, kecuali untuk membela kedaulatan Negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun