Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Opa Jappy, "Saya Sarkatik"

25 Mei 2021   14:12 Diperbarui: 25 Mei 2021   14:33 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka, "Opa Jappy itu Penulis Nekad, Berani, Tuwir Cepat Mati, Radikalis, Ekstrim, Sok Tahu, Rasis, Tulisannya Menakutkan, Darahnya Halal, Buzer, tapi Genius"

Opa Jappy, "Saya adalah Seniman Menulis yang Sarkastik"

Dalam Kamar, di Menteng Jakarta Pusat | Bermula dari bosan; bosan menanti beberapa teman yang janji ketemuan. Ternyata, mereka ada kegiatan mendadak, dan minta agar bertemu malam hari.

Mau pulang ke LA, rugi bandar and abis diongkos bolak balik; saya minta mereka pesan satu kamar hotel untuk saya istirahat.

Iseng dan ingin pun datang; ingin tahu (lagi) apa kata dan rekaman Google dan Medsos tentang saya. Hasilnya lumayan ngeri-ngeri lucu dan menyenangkan.

Bayangkan, kata mereka, intinya "Opa Jappy itu Penulis Nekad, Berani, Tuwir Cepat Mati, Radikalis, Ekstrim, Sok Tahu, Rasis, Tulisannya Menakutkan, Darahnya Halal, Buzer, tapi Genius;" tak apalah, masih ada pengakuan bahwa diriku genius. Bha bha bha bha.

Mari Lanjutkan.

Agar semuanya senang dan gembira, saya aminkan saja rekaman Google dan Medsos tersebut. Semuanya katakan Amin 12 Kali, Halleluyah 12 Kali, Alhamdulillah 12 Kali.

Mereka yang memberikan gelar 'top trouble' terhadapku itu, sebetulnya tak paham bahwa 'Opa Jappy adalah Seniman Menulis yang Sarkastik.'

Seniman yang tak tergantung pada siapa pun, idealis, menyuarakan kebebasan berpikir secara runtut pijar. Serta, ungkapkan orasi dan narasi sarkastik sebagai kritisi terhadap kawan serta lawan.

Sarkasme/tik (dari kata Yunani) yaitu sark atau daging dan asmos atau merobek. Jadi secara harfiah berarti merobek daging. Atau, bisa bermakna ungkapan orasi dan narasi yang 'merobek,' tepatnya, mengkritisi diri sendiri, orang lain, dan semuanya.

Orasi dan narasi (termasuk bahasa kata, tubuh, tulisan) sarkastik umumnya membuat 'luka-luka tipis yang tidak menyakitkan' (saat mendengar atau membaca) orang yang mendengar dan membaca.

Tapi, sekian lama kemudian, ketika ia (mereka) ingat (kembal), maka muncul jengkel, ngomel, marah, terusik, bahkan maki-maki, tapi telat. Hanya orang cerdas, yang tak marah-marah ketika membaca dan mendengar orasi serta narasi sarkatik.

Mengenal Individu Sarkastik, (beberapa bagian dari publikasi Lifehack, 3 Februari 2021)

Memiliki Otak yang Tajam. Otak manusia harus bekerja lebih keras untuk memahami sarkasme. Artinya, seseorang yang menggunakan orasi dan narasi sarkasme sering kali melatih otak mereka sedikit lebih keras daripada Anda.

Mudah Memecahkan Masalah. Orang yang yang selalu sarkas, hobbynya mendengar sesuatu secara kronologis. Dengan cara itu, mereka membantu seseorang, trampil sebagai pemecahan masalah yang kreatif; tapi memaksa orang yang punya masalah lakukan sendiri. Orang Sarkas, hanya membuka jalan, selanjutnya terserah anda.

Memiliki Keterampilan Sosial yang Baik. Umumnya, orang sarkastik menjaga percakapan tetap berjalan, tidak canggung, tapi tidak berpura-pura menertawakan lelucon orang lain. Baginya, persahabatan adalah terpenting. Tapi, waspada, mereka adalah orang-orang yang tak mudah ingat nama-nama orang lain. (Makanya jangan sakit hati jika mereka berkata, "Kita pernah bertemu?" "Namamu Siapa?")

Memiliki Otak yang Lebih Sehat. Menurut Katherine Rankin, Neuropsikolog dan peneliti di University of California San Francisco, "Jika anda tak mampu memahami orasi dan narasi sarkatik/me, maka itu adalah  peringatan dini kerusakan otak (anda)."

So. Jelas Khan. Opa Jappy, "Saya adalah Seniman Menulis yang Sarkastik"

Semuanya katakan Amin 12 Kali, Halleluyah 12 Kali, Alhamdulillah 12 Kali.

25 Mei 2021

Opa Jappy | Indonesia Hari Ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun