Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Pernah Lelah karena Mereka Tak Pernah Kelelahan

19 April 2021   11:27 Diperbarui: 19 April 2021   11:44 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Indonesia Hari Ini

Ya. Presidenku,  tak pernah lelah dan kelelahan, aku harus ikuti itu, walau yang kukerjakan hanya kecil dan sederhana.

Lalu, mengapa dirimu melipat tangan, membisu, serta berdiam diri di/dalam Area serta Arena Nyamanmu?

Kali ini (coba dirimu beranjak ke Dumay, dan lihat apa yang terjadi di sana), saya hanya meminta satu hal, 'Perhatikanlah!"

Kadrun, di dalamnya ada oposisi, politisi busuk, konglomerat hitam, ormas dan tokoh agama rasis, teroris, dan para mantan yang sakit hati, setiap hari tak pernah mengenal lelah menyerang Negeri, Presiden, Kebersamaan Umat Beragama.

Mereka menyerang dan merusak dengan orasi serta narasi kebencian, hoax, fitnah, dan penistaan. Ya, mereka tak pernah lelah.

Pada konteks itu, kemarin, sekitar pkl 13.00, teman saya yang seorang Kolonel TNI bertanya padaku, "Kanda lelah untuk hadapi semuanya itu?" Saya jawab, "Ya, lelah tapi harus hadapi, karena saya tak pernah kelelahan."

So. Bagaimana dengan dirimu?

Apakah dirimu mau berhenti menghadapi "Mereka menyerang dan merusak Bangsa, Negara, Rakyat Indonesia dengan orasi serta narasi kebencian, hoax, fitnah, dan penistaan?"

Mari, katakan dan berserulah

Saya tak pernah lelah;
Saya tak pernah berhenti karena kelelahan
Saya hanya bisa berhenti jika tugasku selesai

dan, ternyata, Tugasku tak pernah selesai

Opa Jappy | Indonesia Hari Ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun