Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak Aksi Penolakan UU Cipta Kerja, Indonesia Panen Raya Korban Covid-19

8 Oktober 2020   19:24 Diperbarui: 8 Oktober 2020   19:27 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Media1.tenor.co

Menteng, Jakarta Pusat | Kebetulan, Hari Ini, saya ada di Posisi Aman untuk melihat suasana Aksi (plus rusuh tak jelas) menolak UU Cipta Kerja. UU yang diusulkan Pemerintah, Dikerjakan dan Disetujui DPR RI. Jelas. UU itu dikerjakan dan disetujui oleh yang rakyat pilih sebagai Wakil Mereka di DPR RI.

So, UU Cipta Kerja secara tidak langsung merupakan Hasil Karya Rakyat untuk Rakyat. Jelas. Tapi, sekarang, katanya Kemarin, Hari Ini, dan Besok, ada sejumlah orang melakun Protes, Demo, Aksi menolak UU Cipta Kerja. Mengapa? Entahlah.

Sayangnya, berdasarkan pengamatan langsung, aksi-aksi tersebut lebih banyak merusak daripada menunjukkan hal-hal yang baik dan benar. Di samping itu, pada aksi-aksi tersebut dilakukan oleh orang-orang yang Reaktif dan OTG Covid-19.  Bahkan, tak sedikit yang sudah dikarantinakan oleh Aparat. Mereka (yang dikarantina itu), kini cemas menunggu sembuh atau mati akibat Covid-19.

Agaknya, mereka, yang mengajak dan melakukan Aksi Anti UU Cipta Kerja, tidak peduli terhadap adanya Peserta yang OTG dan Reaktif Covid-19. Sehingga, aksi-aksi Anti UU Cipta Kerja, sekaligus merupakan Menciptakan Klaster Baru Korban Covid-19. Akan ada ribuan Kasus Covid-19 baru di Indonesia.

Klaster  Baru yang tercipta dengan dan tanpa sengaja atau pun diketahui. Sebab, terjadi pada kumpulan massa; sehingga OTG Covid-19 dengan mudah menularkan ke yang lainnya; kemudian, semuanya terpapar. 

Mereka, yang terpapar tersebut, bisa jadi menjadi pasien positif, terkapar, atau pun tidak tertolong, bahkan berujung pada  kematian karena Malaikat Maut datang mengambil nyawa mereka.

Nah .... !

Jadinya, setelah Hari Ini, beberapa hari ke depan, jumlah orang yang positif Covid-19 akan bertambah; dan bisa jadi, jumlah mereka yang tewas karena Covid-19 pun bertambah. 

Jika terjadi seperti itu, kali ini, saya setuju dengan Anies Baswedan, yang mempersiapkan (bahkan meninjau) sebanyak mungkin liang lahat untuk korban Covid-19.

So, untuk mereka yang melakukan Aksi Anti UU Cipta Kerja, dan terkapar Covid-19, kemudian mati, jangan kuatir; karena Anies Baswedan sudah menyiapkan liang lahat untuk kalian. Enak khan.

Selamat Panen Raya Korban Covid-19

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun