Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saling Lempar Kursi, Tanda Pengaruh Amin Rais Sudah Selesai

12 Februari 2020   08:23 Diperbarui: 12 Februari 2020   08:56 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kutipan Menolak Lupa: Tak Memberi Pembelajaran Demokrasi

Amin Rais, tak seperti pemuka bangsa lainnya, yang berupaya mendorong dan menyokong pemerintah agar menjadi lebih baik, tapi merusaknya. Ia tak tampil sebagai "Yang Menenangkan Rakyat" melainkan mengprovokasi umat.

Dan, faktanya, sejak tampilnya Amin Rais di Perpolitikan Indonesia, ia selesai sebagai Ketua MPR; selebihnya, ia hanya menjadi oposisi tak cerdas.

So, Amin Rais tak memberikan kontribusi apa pun pada Bangunan Demokrasi Pancasila.

Sumber

=======

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Bogor, Jawa Barat | Video Kisruh PAN dan PAN Kisruh? Dua Hari terakhir menghiasi Media Pemberitaan dan Medsos; itu bukan kejutan. Sejak lama, saya sudah melihat 'gejala pertempuran' seperti itu.

Karena rancang bangun PAN, yang awalnya Terbuka dan Nasionalis, semakin bergeser ke 'politik keterpihakan' pada kelompok golongan. Apalagi, sejak sekian tahun lalu, Amin Rais 'turun dan hadir' di/bersama 'suporting Pilkada DKI Jakarta' sambil berseru 'kopar-kaper.'

Amin Rais, dengan kecerdasan yang ia miliki, selayaknya mampu menghasilkan ethos politik, pathos politik, dan logos politik dalam rangka membangun kedewasaan berpolitik Rakyat Indonesia, ternyata tidak.

Bahkan, ketika Pileg dan Pilpres 2019 yang lalu, sejatinya, Amin Rais bisa melakukan edukasi politik (sesuai keahlian dia) yang baik, benar, dan bermartabat kepada publik, ternyata jauh dari harapan. Hasilnya, menurun raihan suara PAN di Pileg dan tak ada satu pun orang PAN di Kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Paduan ketertinggalan dan kekalahan PAN tersebut, mereka bawa ke 'pertemuan akhbar;' dan, ternyata sangat seru karena saling rebutan dan lempar kursi. Suatu tontonan yang sangat menarik pada era kekinian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun