Mohon tunggu...
Opa Jappy
Opa Jappy Mohon Tunggu... Konsultan - Orang Rote yang Bertutur Melalui Tulisan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

http://jappy.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Jokowi Datang di GBK

13 April 2019   09:30 Diperbarui: 13 April 2019   09:54 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini, GBK dan sekitarnya, bahkan semua penjuru Jakarta, akan menjadi putih. Semuanya putih karena sosok-sosok dari berbagai penjuru bergerak ke arah dan titik kumpul yang sama. Mereka bergerak ke satu tujuan sebab Pusat Kekuatan mereka adalah Jokowi-Ma'ruf.

Lalu, mengapa mereka menyatu dalam putih (walau ada juga putih yang dibungkus merah dan pelangi warna warni)? Ya. Putih bukan sekedar branding Jokowi-JK dan Jokowi-Ma'ruf, tapi lebih dari itu.

Putih adalah putih, bukan warna dan tak berwarna; putih bukan juga transparan; tidak juga tembus pandang. Putih menjadi ada, jika ada warna-warni di sekitarnya; putih menjadi tidak ada tanpa warna-warni di sekitarnya.

Putih biasanya dihubungkan dengan suci, murni, kudus, bersih, ketulusan. Putih juga dihubungkan dengan cara hidup dan kehidupan yang selaras dengan norma - etika - etis - etiket dan seterusnya.

Putih pun bisa dihubungkan dengan perilaku m, sikap yang tak memihak ke/pada perbedaan dan sentimen keterpihakan; putih pun bisa bermakna tak mendukung serta menjauhkan diri dari hingar-bingar ketidak beresan yang sementara terjadi.

0leh sebab itu, sangat banyak orang menghubungkan PUTIH dengan kejujuran, kemurnian, sifat-sifat yang baik, serta perilaku yang benar.

Berpijak pada landasan makna putih itulah, hari ini, sangat banyak orang 'memutihkan' Indonesia. Itu adalah tanda dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf.

Mereka datang dengan jalan kaki, sepeda, sepeda motor, mobil, semua Moda transportasi. Bahkan, dengan pesawat, dan menginap di sejumlah hotel di sekitar GBK.

Mereka datang dengan penuh semangat dan antusias; mereka menuju GBK karena melihat harapan. Harapan bahwa Jokowi-Ma'ruf wajib menyelesaikan proses pembangunan berkelanjutan.

Semuanya bergerak ke GBK karena mereka adalah Orang Baik, yang akan memilih Orang Baik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.

Tak terasa, butiran air mata tua ini terjatuh karena terharu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun