Mohon tunggu...
Opa Chiyo
Opa Chiyo Mohon Tunggu... Profesional -

Hobi menulis, dengan menulis walau jauh terdampar di negara lain tapi masih tetap bisa berbagi ilmu dan pengalaman. Diusahakan agar posting bisa bermanfaat untuk orang lain yang membacanya. Dan juga yang sangat penting dengan menulis bisa merangsang otak untuk tetap aktif sehingga short term memory tetap bekerja dengan baik yang akhirnya penyakit PIKUN bisa terhindari. Dan sekarang sudah kembali lagi ke Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilpres Bukanlah Perang

23 Oktober 2018   06:20 Diperbarui: 23 Oktober 2018   09:06 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Methode Ilmiyah itu adalah:Menerima karena alasan ilmu dan akal.Menolak juga karena alasan ilmu dan akal.

Itulah yg tidak dan jarang dimiliki oleh Tempurung dan mengapa itu bisa terjadi kepada Tempurung ???

Karena hari hari mereka para Tempurung hanya mendengarkan dan percaya kepada HOAXS yg penuh dengan gorengan politik yg berisi DENDAM, BENCI dan DENGKI sehingga Ilmu dan Akal para Tempurung menjadi DANGKAL.

Sebaliknya manusia normal yg pintar serta waras juga cerdas itu selalu mereka dengar dan yg mereka jadikan rujukan adalah ceramah ceramah yg bermutu dari Ulama Ulama Muttaqiin yg selalu Istiqamah sesuai warisan Akhlak Mulia dari Rasul dan Nabi Allah Muhammad SAW.

Muslim Muttaqiin setelah mendengar Ceramah yg penuh kedamaian akan menambah wawasan dan akan beramal ibadah sesuai dengan AMAL MA'RUF NAHI MUNKAR.

Muslim Muttaqiin tidak akan pernah terpengaruh dengan OCEHAN OCEHAN PROVOKATOR ULAMA KOMPOR dan POLITIKUS BUSUK yg hari hari kerja mereka bertujuan untuk memecah belah ummat dgn menebar HOAXS HOAXS...

Jika ingin menguasai orang orang bodoh bungkuslah segala sesuatu dengan issue Agama (Ibnu Rush).

PilPres bukanlah Perang...nyan ban

.. dan camkanlah itu...

Motto:

Dimana muslim pintar dan cerdas berada disitu DAMAI tercipta...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun