Mohon tunggu...
Opa Chiyo
Opa Chiyo Mohon Tunggu... Profesional -

Hobi menulis, dengan menulis walau jauh terdampar di negara lain tapi masih tetap bisa berbagi ilmu dan pengalaman. Diusahakan agar posting bisa bermanfaat untuk orang lain yang membacanya. Dan juga yang sangat penting dengan menulis bisa merangsang otak untuk tetap aktif sehingga short term memory tetap bekerja dengan baik yang akhirnya penyakit PIKUN bisa terhindari. Dan sekarang sudah kembali lagi ke Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Rakyat Biasa Bisa Jadi "Rakyat Luar Biasa" karena Korupsi

15 Oktober 2018   06:18 Diperbarui: 15 Oktober 2018   09:16 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bermula dari rakyat biasa, kemudian mengemis suara pada rakyat dengan menjual ayat KURSI.

Ketika TERPILIH menjadilah sebagai ORANG ORANG TERHORMAT dan ke mana mana dihormati rakyat, maklumlah sudah berubah menjadi ORANG TERHORMAT.

Tidak lama berselang... sibak rukok teuk...

Berkhianat  ditangkap KPK masuk penjara tidak tahan STRESS sakit dan masuk rumah sakit di ICU. Benar benar terakhir dimasukin orang ke dalam kubur.

Berakhir sudah riwayatnya dari ORANG BIASA menjadi ORANG LUAR BIASA, lalu ditangkap KPK dan TAMAT CERITA.

Alinia dan paragraph baru.

Apa salah dan dimana letak salahnya?

1. Apakah rakyatnya maling semua ketika terpilih jadilah BELIAU RAJA MALING dan semua yg ada DIRAMPOKNYA.

2. Apakah ada SYSTEM YG SALAH, karena utk TERPILIH terlalu mahal sehingga jual kebun kelapa dan ato perhiasan isteri tergadai semua, ketika jadi agar cepat BEP harus merampok pula.

3. Ato UPETI per Bulan ke Partai Politik bergaya seperti Debt Collector, sehingga akhirnya harus merampok dan di OTT oleh KPK.

Nyan ban... pikirkan lah itu semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun