Mohon tunggu...
Rahman
Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Menulis apa yang saya suka, siapa tahu kamu juga suka. Twitter: @oomrahman.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Doa untuk Teman

14 April 2021   23:40 Diperbarui: 14 April 2021   23:53 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Something's personal. Ilustrasi: Alamy.

- Hilangkanlah. Hilangkanlah. Hilangkanlah. Hilangkanlah kami dari kesusahan.

- Setelah kesulitan ada kemudahan. Setelah kesulitan ada kemudahan.

Allah SWT begitu kuat menggaransi kalau ada titik terang pasca setiap persoalan. Sekalipun kita terlarut dalam data statistik mengerikan yang mencerabut identitas personal untuk terjebak dalam angka rigid.

Tercatat 1,58 juta kasus positif dengan 1,43 juta orang sehat dan 42.782 orang meninggal karena Covid-19 per tanggal 14 April 2021. Angka yang bermakna sekalipun kisahnya pilu luar biasa. Kita tergerak konstan dalam sikap 5M yang sekali longgar jelas ciptakan bahaya. 

Meski kebanyakan akhirnya berserah diri saja. Setelah ikhtiar yang menagih terus rasa sabar.

Epilog

Ramadan tahun lalu jelas memberi pelajaran. Bahkan juga Ramadan tahun-tahun sebelumnya. Mungkin pula malah hari kemarin, dua minggu lalu, bulan lalu, atau momen kapan sajalah yang memaksa diri kita untuk menjadi lebih tangguh. Menempa mental yang terus-terusan teruji.

Maka beruntunglah setiap orang yang selalu punya tekad menjadi lebih baik dari waktu terdahulu. Juga merugi untuk orang yang melakukan hal sama tanpa ada perbaikan signifikan.

Kita selamanya dihadapkan dalam ketidakpastian. Kemudian pandemi global ikut campur menghadirkan probabilitas kesulitan yang lebih sering beri cekam.

Para penyintas seperti saya sempat terhadapkan dengan kematian yang mendekat. Mengintrospeksi diri sekali lagi soal maut yang bisa menyapa kapan saja. 

Mungkin ini memang terlalu personal. Namun, bukankah setiap pelajaran menuntut kita melembutkan perasaan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun