Mohon tunggu...
Ody Vangellow
Ody Vangellow Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bulan Ramadhan dan Eksekusi Dosa

18 Mei 2018   22:59 Diperbarui: 18 Mei 2018   23:13 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Tak berapa lama yang lalu kita telah mmasuki bulan yang di aungkan oleh Alloh sebagai bulan yang penuh berkah, pahala, dan ampunan dia adalah bulan yang lebih baik dari 12 bulan lainnya. Pada malam ini suara mengaji di surau-surau, langgar dan masjid terdengar mengalun ngalun indah di gendang telinga yang mendengarnya sunnguh malam yang pekat tak menyurutkan semangat mereka untuk menghiasi bulan suci ini dengan nada-nada indah yang terdengar dari microfon kecil itu. Para jemaah berebut tempat di garda terdepan untuk menyatakan dirinya sebagai the first person. 

Selain itu, bulan suci ini oleh mayoritas masyarakat dijadikan ajang kompetisi-positif dalam mengumpulakan pahala yang abstrak namun ketika  menjadi keyakinan yang nyata pada bulan puasa ini masyarakat ini mengamalkan ajaran Alloh SWT yang merekomendasikan semua umatnya untuk fastabiqul khoirot (belomba-lombalah dalam hal kebaikan) sehingga tak pelak kita menemukan suara mikrofon yang bertabarakan untuk mengalunkan nada ilahi. Sungguh bulan ramadhan adalah bulan yang penuh kenikmatan bagi pencinta pahala dan khsususnya pencinta surga.

Sehingga dengan menyatakan statment seprti itu penulis bisa mengambil benang merah bahwa bulan ramadhan juga sebagai pengeksekusian semua dosa yang telah kita kerjakan sebelumya dosa-dosa kita akan di hapus apabila kita mau bertaubat dengan sesungguh-sungguh berpuasa dengan full time . dosa yang telah menghitamkan putih dosa yang telah membakar kayu.

Dosa yang telah menjad awan hitam dalam perjalan hidup manusia.penulis percaya dan yakin bahwa pada bulan ramadhan ini memang di rancang oelh pencipta untuk menunta habis semua nafsu setani yang telah menyelimuti diri.

Dan disini kata 'eksekusi dosa' mulai di berlakukan dan di terapkan. Untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dan cemerlang.

Dan tak patut kita lewatkan rutinitas Masyarakat gelegge dalam menyambut dan menjalani bulan suci dengan hal yang positif disana, masyarakat selalu mengerjakan hal-hal yang patut di teladani oleh masyarakat lain karena apa? Karena semua lapisan masyarakat baik yang tua dan yang muda semua bersatu padu dalam mencapai Masyarakat yang madani selalu kompak dalam segala hal semua ini terlepas dari SARA yang penulis katakan adalah fakta tanpa ada rasa mendominasi Penulis rasa semua kebersamaan dan kekompakan eksistensi terakumulasi dari bulan suci.

Mohon tunggu...

Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun