Mohon tunggu...
Ony Jamhari
Ony Jamhari Mohon Tunggu... profesional -

Ony Jamhari adalah Entrepreneur, Travel Writer, and Educator FB Page: Travel with Ony Jamhari Instagram and Twitter: @ojamhari or @alsjuice

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membuka Wawasan Melalui Immersion Program

7 Februari 2014   14:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:04 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13917568071193496777

[caption id="attachment_321155" align="aligncenter" width="515" caption="Para Peserta Immersion Program Berkunjung ke Perusahaan Korea "][/caption]

Hampir setiap musim dingin tepatnya antara bulan Desember sampai Februari dan musim panas tepatnya bulan Juni sampai Agustus kegiatan saya menjadi begitu padat di Korea Selatan. Dalam tiga tahun terakhir di kampus saya banyak sekali kedatangan mahasiswa atau pelajar dari luar Korea. Jika dijumlah setiap tahun jumlahnya dapat mencapai ‘ribuan’. Ada banyak tujuan mengapa mereka datang ke Korea. Mereka ingin belajar bahasa, budaya, study tour, maupun melakukan program khusus.

Kedatangan mahasiswa dari luar Korea sejalan dengan internasionalisasi kampus-kampus besar di Korea Selatan. Banyak universitas Korea yang saat ini keluar dan mulai membidik siswa asing untuk belajar di Korea. Berdasarkan data dari studyinkorea.go.kr saat ini ada lebih dari 90,000 ribu mahasiswa asing di Korea yang tersebar dilebih dari 300 universitas di Korea Selatan. Angkanya semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Banyak cara yang dilakukan kampus untuk menarik minat pelajar asing untuk datang ke Korea baik ikut melalui pameran pendidikan tinggi, presentasi ke sekolah atau universitas, kerja sama pertukaran pelajar, tenaga pengajar, memberikan gelar ganda dan juga memberikan kesempatan siswa asing untuk malakukan Immersion Program di kampus Korea.

“Immersion Program” pada dasarnya hampir sama dengan “Study Tour”. Hal yang membedakan dalam program ini peserta tidak saja belajar mengenai budaya, bahasa, dan juga sit-in di kelas-kelas  tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke perusahaan-perusahaan di Korea. Hal ini tentunya sangat menarik bagi siswa yang ingin belajar mengenai sukses perusahaan-perusahaan Korea di kancah global seperti Samsung, LG, Hyundai, dan banyak lagi.

Bagi saya sendiri adanya program-program seperti ini memberikan kesempatan untuk belajar tidak saja mengenai kesuksesan perusahaan Korea semata tetapi juga mengenai negara Korea itu sendiri. Semangat bangsa Korea yang terkenal disiplin dan juga kerja keras dapat saya lihat secara langsung dari kunjungan-kunjungan saya di perusahaan-perusahaan tersebut. Yang paling menajubkan adalah bagaimana mereka membuat produknya dengan baik dan meyakinkan masyarakat mau membeli dan mengunakan produknya sendiri.

Selain itu, satu hal lain yang menarik dan saya pelajari dari perusahaan-perusahaan besar di Korea adalah mereka menyediakan “Exhibition Hall”, “Museum” atau “Tempat Khusus” untuk mempresentasikan produknya. Mereka mengemasnya dengan luar biasa bagusnya. Hal ini seharusnya bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk mengembangkan hal serupa.

Setiap kali saya berkunjung ke Indonesia bersama mahasiswa atau profesor dari kampus ke Indonesia, saya sangat sulit menemukan perusahaan yang mempunyai fasilitas seperti itu. Jika hal itu dikembangkan dengan baik saya yakin akan banyak generasi muda Indonesia yang belajar dari perusahaan-perusahaan Indonesia. Hal ini diharapkan akan lebih memacu mereka untuk lebih mencintai produk-produk Indonesia.

(Daejeon, 7 Februari 2014, Travel Blog, Travel with Ony Jamhari)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun