Mohon tunggu...
Ony Jamhari
Ony Jamhari Mohon Tunggu... profesional -

Ony Jamhari adalah Entrepreneur, Travel Writer, and Educator FB Page: Travel with Ony Jamhari Instagram and Twitter: @ojamhari or @alsjuice

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

#KOTEKAtrip Geliat Pariwisata Kota Udang, Cirebon

8 Juni 2017   20:23 Diperbarui: 22 Juni 2017   22:21 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunitas Traveler Kompasiana (Koteka) bekerjasama dengan Bank Danamon bermaksud untuk melakukan smart traveler memegang kendali potensi wisata, baik sejarah, budaya dan kuliner yang ada di Cirebon. Dengan mengusung konsep amazing race, para peserta akan dibagi menjadi beberapa tim, kemudian dilepas untuk eksplorasi spot wisata yang telah ditentukan. Setelah itu, peserta akan berbagi cerita tentang hal apa saja yang telah mereka dapatkan selama perjalanan tersebut. Kegiatan ini akan diadakan pada sabtu, 10 Juni 2017.

Perjalanan kali ini pun terasa lebih seru dengan adanya smart traveler experience, kita jadi dengan mudah memegang kendali atas perjalanan sendiri. Misalkan, terkait akomodasi perjalanan, seperti membeli tiket kereta, pembelian dapat dilakukan via website KAI dengan menggunakan menu DOB. Transaksi pembayaran Tol pun akan lebih cepat dengan menggunakan Flazz Danamon. Tidak hanya itu, untuk transfer, bagi pengguna aplikasi mobile banking D-Mobile dapat menggunakan D-Cash untuk memberikan uang tunai, dimana penerima tidak perlu memiliki kartu ATM, rekening, maupun aplikasi D-Mobile.

Kenapa memilih Cirebon? Begini, mendengar Kota Cirebon ingatan Saya melayang ke masa-masa Sekolah Menengah Atas (SMA ) di Yogyakarta. Kala itu teman sebangku Saya berasal dari kota ini. Hal yang selalu Saya ingat adalah baju batik Cirebon yang kadang-kadang dia pakai pergi ke sekolah. Kebetulan sekolah Saya tidak mewajibkan untuk memakai seragam sekolah setiap hari. Motif batik Megamendung adalah salah satu motif yang terkenal di kota ini.

Motif mega mendung | http://www.pinsdaddy.com
Motif mega mendung | http://www.pinsdaddy.com
Dalam beberapa literatur yang Saya baca, motif Megamendung mengandung arti yang yang sangat dalam yaitu melambangkan kesuburan dan pemberi kehidupan. Awan diibaratkan sebagai pemberi hujan. Tidak hanya motif Megamendung, ketika Anda berkunjung ke Cirebon, Anda juga dapat menemukan Batik Pesisir. Dari namanya kita bisa tahu bahwa motif ini berasal dari lokasi Kota Cirebon yang terletak di pesisir pantai utara pulau Jawa.

Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya industri batik memang berkembang pesat di kota berpenduduk kurang lebih 350 ribu jiwa ini. Sektor ini bahkan menjadi andalan kota ini.

Hal ini tidak lepas dari mudahnya akses ke kota Cirebon. Bahkan sejak dibukanya Tol Cipali, jarak tempuh kota Cirebon dari Jakarta hanya kurang lebih tiga jam perjalanan darat. Kota Cirebon tidak hanya menjadi penghubung antar kota saja yaitu Jakarta, Semarang, dan Surabaya tetapi juga menjadi destinasi wisata akhir pekan bagi para pelancong khususnya yang berasal dari Jakarta.

Sektor UMKM: beritadaerah.co.id
Sektor UMKM: beritadaerah.co.id
Wisata Cirebon

Wisata Kota Cirebon pada dasarnya mengabungkan Wisata Sejarah, Budaya, dan Kuliner. Dalam kunjungan ke Cirebon ini para peserta berencana mengunjungi beberapa lokasi wisata seperti

Keraton Kesepuhan

Terletak di jantung Kota Cirebon, Keraton Kesepuhan adalah bukti sejarah kebesaran kota ini. Separate halnya ketika kita berkunjung ke sebuah keraton biasanya di situ akan ada Alun-Alun dan juga masjid. Banyak masjid di kota ini mempunyai nilai sejarah yang sangat tinggi. Hal ini tidak lain karena kota Cirebon menjadi salah satu pusat penyebaran agama Islam di pulau Jawa.  Tidak hanya unsur Islam yang bisa Anda lihat di sini, unsur agama lain seperti Hindu dan Budha juga begitu kental di sini. Di sinilah kita bisa melihat bahwa keberagaman Indonesia sudah terjadi dari sejak dulu kala.

Makam Sunan Gunung Jati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun