Mohon tunggu...
Ongky Hojanto
Ongky Hojanto Mohon Tunggu... Human Resources - Public Speaking Academy
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku best seller Pakar Public Speaking Indonesia versi koran kontan Founder Public Speaking Academy CEO Founder The Laundry Company Property Devloper & Investor Motivator Keuangan versi Metro TV

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

3 Kesalahan Bahasa Tubuh Dalam Public Speaking

24 November 2022   15:17 Diperbarui: 24 November 2022   15:23 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Motivator | Pembicara | Public Speaking Orang bijak mengatakan "Bahasa tubuh Anda adalah respon alami dari tubuh Anda." 

Komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal adalah satu kesatuan yang tidak bisa Anda pisahkan ketika akan melakukan presentasi atau public speaking. Intonasi, nada suara, kecepatan bicara, adalah contoh dari komunikasi verbal yang harus Anda kuasai dan harus Anda pahami penerapannya dalam membawakan sebuah public speaking.

Namun, dibalik itu ada juga komunikasi non-verbal seperti cara berdiri yang tepat, bahasa tubuh yang baik dan menarik, gerakan tangan yang bervariasi, dan lain sebagainya yang juga tidak boleh Anda abaikan. Jika komunikasi verbal akan membuat audiens Anda mengerti dengan materi yang Anda sampaikan, maka komunikasi non-verbal akan membuat audiens Anda tertarik untuk mendengarkan hingga memahami apa yang Anda sampaikan selama presentasi.

Berikut ini 3 kesalahan bahasa tubuh dalam public speaking yang harus Anda hindari : 

1. Berdiri tidak kokoh

Saat Anda melakukan sebuah presentasi atau public speaking, pastikanlah hal pertama yang Anda lakukan didepan audiens Anda adalah berdiri dengan kokoh. Jika Anda laki-laki maka pastikan kaki Anda terbuka selebar bahu Anda, sehingga audiens dapat melihat Anda berdiri dengan kokoh didepan panggung tanpa kegugupan. Jika Anda wanita maka majukan satu kaki Anda kearah jam 12 dan satu kaki ke arah jam 10 atau jam 2, sehingga selain kokoh audiens dapat melihat Anda tetap anggun.

Ingat, jangan berdiri dengan posisi tidak kokoh untuk menghindari audiens Anda meninggalkan kesan malas dengan bahasa tubuh Anda. Berdirilah dengan kedua kaki Anda sebagai tumpuan, bukan hanya salah satu kaki.

2. Tangan tidak menarik

Posisi tangan yang tidak menarik dan membuat audiens akan memandang Anda tidak tertarik adalah posisi tangan yang Anda sembunyikan. Jangan menyembunyikan tangan Anda pada saku celana, saku jas atau baju, ataupun menyembunyikan tangan Anda dibelakang tubuh. Buatlah basic position yang membuat Anda terlihat elegan dimata audiens dengan menggnggam tangan Anda didepan tubuh setara dengan pusar Anda.

3. Gerakan tidak perlu 

Selain berdiri yang tidak kokoh dan gerakan tangan yang tidak menarik, bahasa tubuh lain yang membuat Anda tidak terlihat elegan di mata audiens adalah adanya gerakan-gerakan yang sebetulnya tidak perlu dilakukan oleh Anda sebagai pembicara. Seperti menggaruk kepala yang tidak gatal karena rasa gugup, berdiri terlalu lama di satu sisi, terlalu sering berjalan mengitari panggung, dan lain sebagainya juga menjadi bahasa tubuh yang tidak menarik dilakukan dalam public speaking.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun