Mohon tunggu...
Ongky Hojanto
Ongky Hojanto Mohon Tunggu... Human Resources - Public Speaking Academy
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku best seller Pakar Public Speaking Indonesia versi koran kontan Founder Public Speaking Academy CEO Founder The Laundry Company Property Devloper & Investor Motivator Keuangan versi Metro TV

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cerita yang Menggetarkan Jiwa

23 September 2022   16:50 Diperbarui: 23 September 2022   16:58 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Motivator | Pembicara | Public Speaking "Communication: 20% what you know, 80% how you feel about what you know." -- Jim Rohn

Cerita Adalah salah satu cara Anda untuk mempermudah audiens memahami apa yang Anda sampaikan. Dengan membawakan sebuah presentasi, public speaking, atau kelas Anda dengan sebuah cerita, maka hal tersebut akan membangkikan antusiasme dari audiens yang hadir. Mereka akan lebih mudah mengingat dan menerapkan poin-poin penting yang ada pada cerita Anda.

Lalu, bagaimana caranya untuk membuat atau membawakan sebuah cerita yang menarik sehingga mampu membangkitkan antusiasme dan juga menggetarkan jiwa audiens Anda yang mendengarkan cerita tersebut?

Lakukanlah 3 cara ini  : 

1. Perhatikan alur cerita

Sebelum membuat dan juga membawakan sebuah cerita pastikan bahwa Anda sudah paham dan tahu mengenai alur pada cerita tersebut. Alur sebelum dan sesudah yang ada didalamnya harus jelas. Apa saja yang Anda lakukan, apa yang Anda kerjakan, atau apa ide dan inspirasi yang dapat diambil oleh audiens Anda.

2. Adanya unsur emosi 

Libatkanlah emosi-emosi yang ada pada cerita Anda seperti sedih, senang, tegang, takut, dan lainnya. Dengan adanya unsur emosi dalam cerita Anda akan membuat audiens yang mendengarkannya menjadi ikut larut dan seakan turut merasakan apa yang Anda rasakan dalam cerita tersebut sehingga terasa lebih nyata.

3. Cara penyampaian

Teruslah berlatih membawakan cerita tersebut sebelum Anda betul-betul membawakannya dihadapan audiens agar saat Anda membawakannya tidak ada lagi kegugupan, perasaan tegang, ataupun lupa jalan cerita. Selain itu intonasi, bahasa, dan juga mimik wajah serta bahasa tubuh yang Anda tampilkan haruslah sesuai dengan apa yang sementara Anda sedang ceritakan.

Lakukanlah ketiga hal tersebut dan berjanji kepada diri Anda bahwa Anda akan membawakan presentasi atau public speaking dengan lebih menarik dan menggetarkan jiwa-jiwa audiens Anda dengan cerita yang menarik.

Semoga bermanfaat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun