Mohon tunggu...
Ongky Hojanto
Ongky Hojanto Mohon Tunggu... Human Resources - Public Speaking Academy
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku best seller Pakar Public Speaking Indonesia versi koran kontan Founder Public Speaking Academy CEO Founder The Laundry Company Property Devloper & Investor Motivator Keuangan versi Metro TV

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Humor yang Tabu di Public Speaking

31 Agustus 2022   18:07 Diperbarui: 31 Agustus 2022   18:14 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Motivator | Pembicara | Public Speaking "Humor dapat mengubah situassi apapun dan membantu kita mengatasinya saat kita tertawa." -- Allen Klein

Humor adalah sebuah pemanis dalam presentasi atau public speaking yang Anda bawakan. Humor juga dapat menggairahkan pendengar dan membangkitkan emosi senang bagi audiens serta membuat audiens Anda tidak mengantuk karena terlalu serius membahas materi.

Selain itu humor yang Anda gunakan ketika membawakan sebuah presentasi merupakan salah satu cara untuk memasukkan pesan ke dalam pikiran bawah sadar seseorang dan akan membekas lama sehingga diharapkan mereka mengingat hal tersebut sampai waktu yang lama.

Namun, humor yang menyenangkan tersebut dapat berubah menjadi tidak lucu apabila humor yang Anda lontarkan adalah humor-humor yang tabu untuk disampaikan. Seperti apa humor yang tabu atau sebaiknya Anda hindari untuk Anda bawakan dalam sebuah presentasi atau public speaking?

Berikut ini humor yang tabu di public speaking : 

1. Street Jokes

Street Jokes atau humor jalanan yang sering Anda dan orang lain dengar. Anda hanya mengulangi cerita-cerita lucu tersebut kepada audiens Anda yang notabene-nya sudah mengetahui humor tersebut sehingga membuat mereka sulit untuk tertawa atau memberikan feedback yang sesuai dengan ekspetasi Anda.

2. Dark Jokes

Salah satu jenis jokes atau humor yang bersifat kontroversial dimana Anda akan membahas sebuah agama, suku, ras, kematian, musibah, dan sebagainya. Anda wajib untuk menghindari jenis jokes ini karena selain tidak sopan, jokes ini juga berpotensi menyakiti audiens Anda jika mereka salah satu dari hal yang Anda jadikan jokes tersebut.

3. Imitated Jokes 

Saat Anda menggunakan jokes yang sudah digunakan oleh orang lain dan mengatakan hal yang sama kepada audiens Anda, maka jokes dan humor yang Anda lakukan tersebut disebut imitated jokes. Sebaiknya Anda mengindari jokes ini karena akan membuat Anda tidak terlihat kreatif di mata audiens Anda karena menggunakan milik orang lain meskipun tanpa hak cipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun