Mohon tunggu...
Ongky Hojanto
Ongky Hojanto Mohon Tunggu... Human Resources - Public Speaking Academy
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku best seller Pakar Public Speaking Indonesia versi koran kontan Founder Public Speaking Academy CEO Founder The Laundry Company Property Devloper & Investor Motivator Keuangan versi Metro TV

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bukan Sekedar Berbicara

28 Januari 2022   10:30 Diperbarui: 28 Januari 2022   10:34 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Motivator | Pembicara "Pak, saya biasa berbicara di depan umum, jadi saya tidak perlu ikut kelas Public Speaking" Kata Arman salah satu prospek saat di tindaklanjuti oleh staf saya.

Tidak keliru dengan penyemapaian dari pak Arman, karena sebagai besar orang yang biasa berbicara didepan umum memiliki anggapan bahwa mereka telah dapat melakukan public Speaking dengan baik dan tepat.

Sebetulnya apa sih, kriteria bahwa seseorang telah melakukan public speaking dengan baik dan tepat?  perhatikan 3M ini :

1. Menarik

Langkah pertama untuk masuk ketegori public speaking Anda baik dan tepat andalah pubic speaking Anda harus menarik perhatian audiens untuk mendengarkan apa yang Anda sampaikan.

Perhatikan bahasa tubuh audiens Anda, apakah ada senyuman diwajah mereka ataukah mereka sibuk sendiri karena public speaking Anda membosankan. Cek ciri-ciri audiens yang bosan di artkel saya kode keras audiens Anda bosan.

Oleh karena akan sulit orang mau melakukan apa yang Anda sampaikan jika mereka tidak tertarik mendengarkan apa yang Anda utarakan.

2. Mengerti

Langkah kedua, public speaking yang dikategorikan baik dan tetap adalah apabila audiens Anda mengerti apa yang Anda sampaikan.

Anda dapat melakukan evaluasi dengan bertanya, memberikan quiz, meminta diskusi kelompok untuk memastikan bahwa audiens Anda mengerti apa yang Anda sampaikan. Mengerti atau tidak nya audiens berdasarkan hasil tes dan akur dan bukan hanya asumsi dari satu atau dua peserta karena satu dan dua peserta tidak akan mewakili keseluruhan kelompak audiens Anda.

3. Melakukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun