Mohon tunggu...
Ongky Hojanto
Ongky Hojanto Mohon Tunggu... Human Resources - Public Speaking Academy
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku best seller Pakar Public Speaking Indonesia versi koran kontan Founder Public Speaking Academy CEO Founder The Laundry Company Property Devloper & Investor Motivator Keuangan versi Metro TV

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Membuat Humor dalam Presentasi

18 Januari 2022   11:54 Diperbarui: 18 Januari 2022   12:05 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Life hack. Sumber ilustrasi: PEXELS/SeaReeds

Motivator | Pembicara Presentasi yang kering tanpa humor akan membuat bosan dan ngantuk. Membutuhkan cara khusus untuk mengatasi hal ini, salah satunya adalah dengan melontarkan humor dalam presentasi Anda. Humor haruslah dikemas sedemikian rupa sehingga tetap berkelas dan elegan.

Berikut ini tiga cara membuat humor ala standup comedy untuk membantu mencairkan suasana seminar anda :

1. Rules of three

Teknik ini memberikan fakta 1 dan fakta ke2 lalu yang ketiga adalah humor.

contoh :

Berapa banyak diantara bapak ibu yang sudah menikah ?

Berapa banyak diantara bapak ibu yang belum menikah ?

Berapa banyak diantara bapak ibu yang sudah menikah tapi disini mengaku belum ?

2. Hiperbola

Melebih-lebihkan sesuatu agar kelihatan lebay, hal ini disengaja untuk membuat orang tertawa.

Contoh :

Wanita selalu ingin menjaga penampilannya. Cek dan kontrolnya ketat kalau berbicara mengenai penampilan. Saat keluar rumah, harus cek rambut, make up, alis, bulu mata, bulu hidung.

3. Riffing

Humor tidak haruslah datang dari Anda sebagai pembicara. Anda juga dapat menggunakan peserta yang tidak jaim untuk di ajak becanda atau menjadi bahan lelucon Anda, akan tetapi hal yang tabu untuk dilakukan adalah apabila Anda mengolok-olok peserta, contoh : Kekurangan fisik mereka, SARA atau humor yang anda buat terlalu kasar.

Contoh :

"Dikelas ini, saya lihat bapak yang duduk di pojok yang paling mengerti materi saya. saya kuatir dia juga mungkin lebih mengerti materi ini dibandingkan saya, dari awal kelas saya lihat dia ngangguk-nganguk"

"Luar biasa, pak"

"Walaupun, kadang mengangguk belum tentun ngerti, tapi minimal bisa kelihatan pintar.

Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun