Mohon tunggu...
Ongky Hojanto
Ongky Hojanto Mohon Tunggu... Human Resources - Public Speaking Academy
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku best seller Pakar Public Speaking Indonesia versi koran kontan Founder Public Speaking Academy CEO Founder The Laundry Company Property Devloper & Investor Motivator Keuangan versi Metro TV

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Langkah Menjadi Motivator

15 Oktober 2020   15:51 Diperbarui: 15 Oktober 2020   15:55 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pembicara | Coach | Motivator | Motivator Indonesia DR Earnest Wong NLP Trainer pertama di Asia mengatakan ada lima S yang paling penting untuk menjadi seorang seorang Trainer yang handal :
1. Self Mastery
2. Subject Mastery
3. Sequencing
4.Showmanship
5.Salesmanship

Self Mastery adalah pengalaman, pengetahuan atau ilmu yang dimiliki dan mau dibagikan kepada para peserta seminar anda. Salah satu pertanyaan yang menimbulkan keragu-raguan didalam hati, "apakah saya pantas untuk menjadi seorang trainer ?" Jika anda memiliki salah satu dari empat P ini, maka anda layak untuk menjadi trainer.

Ada empat P yang dapat anda gunakan untuk menggali self mastery :
1.Pengalaman anda
Seseorang yang telah bekerja selama 20 tahun disebuah bidang tertentu, dapa membagikan pengalamannya. Anda juga dapat membagikan pengalaman hidup anda untuk memotivasi seseorang melakukan sesuatu, membagikan pengalaman anda untuk tujuan memberikan inspirasi atau dari pengalaman anda orang dapat belajar sesuatu.
Contoh : seorang sales yang jago jualan dapat mengajarkan teknik jualan berdasarkan pengalaman menjual dia. Ini yang dilakukan oleh Joe Girand -- the greatest salesman in the world

2.Pengetahuan anda
Selain pengalaman, pengetahuan anda juga dapat anda bagikan kepada orang lain. Pengetahuan datang dari akibat anda mempraktekan sebuah teori yang anda buat sendiri atau pengetahuan dapat datang juga dari pengalaman hidup yang disimpulkan. Contoh : pengetahuan anda dalam menyusun marketing strategi diperusahan anda dapat anda bagikan kapada orang lain.

3.Pendidikan anda
Pendidikan formal anda dapat berguna untuk mengajar di lembaga pendidikan formal seperti sekolah tinggi dan universitas. Contoh : Dosen yang mengajar, tentunya harus menamatkan pasca sarjana atau program doktoralnya terlebih dahulu.

4.Pengalaman orang lain  
Dan anda juga dapat menggunakan pengalaman orang lain sebagai bahan untuk berbagi kepada peserta anda. Contoh : Dosen kita dikuliah, mungkin tidak pernah memiliki pengalaman dalam berjualan, akan tetapi mereka dapat mengajar sales dengan baik, berdasarkan pengalaman orang lain yang tertuang dalam buku panduaan belajar. Pengalaman orang lain bisa anda peroleh dari seminar yang anda hadiri dan buku yang anda baca.

"Intinya sedikit ilmu yang dibagikan akan jauh bermanfaat daripada ilmu banyak yang disimpan sendiri"

Semoga bermanfaat !

Mau belajar cara menghasilkan Rp. 1M pertama dari bisnis training ?
ikuti Seminar Trainerpreneur

more info silahkan klik wa.me/628113440909

Demikian saya Ongky Hojanto
Pakar Public Speaking Indonesia versi koran Kontan
Penulis Buku Best Seller
Founder Public Speaking Academy

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun