Mohon tunggu...
Ongky Hojanto
Ongky Hojanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pakar Public Speaking Indonesia versi koran Kontan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pembicara Seminar | Book Writer | Public Speaker Trainer | NLP Trainer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Persiapan Presentasi ala Gus Dur

7 September 2017   10:43 Diperbarui: 7 September 2017   11:05 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Para Gusdurian pasti tidak akan melupakan tanggal 7 september yang merupakan hari kelahiran tokoh besar bangsa Gus Dus, tokoh yang selalu menjadi idola saya. Ada banyak hal baik dan sejuta pelajaran penting dari kehadiran beliau di tanah Nusantara. Satu hal yang menarik yang beliau lakukan menerima undangan untuk diskusi, seminar, simposium, dialog, konferensi, dan sejenisnya, Gus Dur lebih dahulu mencari tahu tentang pembicaranya lalu mempelajari pikiran-pikiran, perspektif dan gagasan si pembicara melalui karya tulis maupun ceramah yang ditemukan. Dari bahan-bahan yang dipelajari tersebut, Gus Dur menangkap apa yang akan disampaikan si pembicara kelak. "Paling-paling tak jauh dari itu juga," kata Gus Dur.

Hal yang sama juga haruslah anda lakukan jika memberikan seminar , presentasi atau public speaking bersama dengan pembicara lain, maka anda harus mengenal "partner" bicara anda melalui tulisan yang di buatnya. Penting dilakukan agar ritme acara tersebut berjalan dengan baik karena anda seolah-olah telah mengenalnya. Ini juga dapat bermanfaat jika anda menjadi MC atau moderator dari sebuah acara.

Dan tiga hal ini dapat anda lakukan sebelum presentasi bersama pembicara lain :

Pertama, kenali. Kenalilah latar belakang partner bicara anda. Cermati latar belakang pendidikannya, presentasi yang ia raih, keilmuan yang dia kuasai.

Kedua, selamai. Caritahulah gagasan dan pikiran yang ia sering lontarkan diseminar-seminar yang ia bawakan. Selamilah pola pikir dari sang pembicara

Ketiga, cermati. Cermati cara dia membawakan presentasi, apa hal yang beliau sukai dan yang membuatnya nyaman. Mungkin saja, secangkir tea atau kopi harus anda sediakan. Cermati juga kejadian positif yang baru saja terjadi sehubungan dengan narasumber anda, semisal : Peluncuran buku terbarunnya, dipromosikan jabatan atau penghargaan yang baru diterima. Ingatlah bahwa orang akan senang hati mencaritakan presentasinya.

Semoga presentasi anda lancar !

Demikian dari saya Ongky Hojanto

Pakar Public Speaking Indonesia versi Koran Kontan

Penulis buku best seller Public Speaking Matery

Penulis buku best seller Trainepreneur

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun