Mohon tunggu...
One Village One CEO
One Village One CEO Mohon Tunggu... Editor - Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim

Program Inovasi Pengembangan Bisnis Perdesaan Berbasis pada Produk Unggulan Desa (Prukades) yang Berorientasi Ekspor

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Didampingi Dosen Pembimbing Lapang, Peserta OVOC Gelar Rangkaian Pelatihan hingga Monitoring Bersama Masyarakat

26 November 2022   15:13 Diperbarui: 26 November 2022   15:16 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa, 1 november 2022 telah dilaksanakan pelatihan branding produk dan pemasaran produk, pelatihan ekowisata mangrove, serta penguatan kelembagaan BUMDes. Materi pertama yaitu branding produk dan pemasaran produk disampaikan oleh Dr. Doni Sahat Manalu. Materi kedua disampaikan oleh Dr. Ir. Nandi Kosmaryandi, M.Sc membahas tentang ekowisata mangrove. Selain itu, juga disampaikan materi mengenai penguatan kelembagaan BUMDes oleh Dr.Ir Dahri Tanjung, MSi.

Hari kedua dilakukan monitoring dan evaluasi ke setiap desa oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) bersama fasilitator OVOC Kabupaten Bengkalis. Monitoring dan evaluasi di Desa Penampi dilakukan oleh Dr. Doni Sahat Manalu dan Dr. Ir Dahri Tanjung, MSi. Produk olahan nanas dan mangrove di Desa Penampi masih tergolong baru sehingga dengan adanya monitoring dan evaluasi didapatkan berbagai skema pemasaran produk olahan nanas dan mangrove dengan harapan dapat meningkatkan penjualan serta mampu ekspansi ke luar daerah.

Tim OVOC Penampi menindaklanjuti hasil pelatihan dan monitoring dengan melakukan evaluasi manajemen produksi dan pemasaran produk. Selain itu, Tim OVOC Penampi bersama UMKM mulai mencari mitra untuk bekerja sama dalam pemasaran produk seperti toko oleh-oleh, warung dan swalayan. Selain itu, juga dilakukan pemasaran online melalui media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, dan lain-lain. Target awal pemasaran masih berada di kawasan Pulau Bengkalis dan diharapkan mampu ekspansi hingga luar pulau sumatera.

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun