Mohon tunggu...
One Village One CEO
One Village One CEO Mohon Tunggu... Editor - Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim

Program Inovasi Pengembangan Bisnis Perdesaan Berbasis pada Produk Unggulan Desa (Prukades) yang Berorientasi Ekspor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bukan Kopi Biasa, Mahasiswa IPB Belajar Cara Pengolahan Kopi Luwak di Kecamatan Cipanas, Cianjur

7 Oktober 2022   22:11 Diperbarui: 7 Oktober 2022   22:10 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selasa (27/9/2022), Kelompok MBKM OVOC (One Village One CEO) Cianjur 2 IPB University berkesempatan untuk melihat proses produksi kopi luwak di salah satu UMKM yang terletak di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Usaha kopi luwak dengan merek MB Coffee tersebut telah didirikan oleh Budianto bersama istrinya sejak tahun 2010. Hingga saat ini, konsumen MB Coffee tidak hanya berasal dari dalam negeri, melainkan dari berbagai negara seperti Arab, Malaysia, Singapura, Cina, Hongkong, Jerman, Brunei Darussalam, dan Korea. Kopi luwak produksi MB Coffee juga sudah memiliki sertifikasi halal dari MUI. 

Budianto, selaku pemilik MB Coffee, mengajak Kelompok MBKM OVOC Cianjur 2mempelajari cara mengolah kopi yang baik dan benar hingga siap untuk dikonsumsi. Hal ini tentunya disambut positif oleh Kelompok MBKM OVOC Cianjur 2 yang beranggotakan empat orang, yaitu Resty Kurnia Ilahi selaku koordinator kelompok, Andra Joevanka Rahmatullah, Ratu Maulida Ahya, dan Surya Hadi Pramono. Keempat anggota Kelompok MBKM OVOC Cianjur 2 belajar cara me-roasting biji kopi luwak menggunakan roaster machine milik MB Coffee. Sebelum memasuki proses roasting, kopi yang sudah dipanen dari uwak dibersihkan dan dijemur hingga kering. Setelah kering, biji kopi luwak dipisahkan dari kulit luarnya. Proses roasting memakan waktu sekitar dua puluh lima menit. Kopi luwak yang telah melewati proses roasting akan dicek tingkat kematangannya, sebelum akhirnya didinginkan di atas cooling bean selama dua belas menit. Biji kopi yang sudah dingin kemudian didiamkan selama tiga hari hingga siap digiling dan dikemas. 

Selain belajar cara me-roasting kopi, Kelompok MBKM OVOC Cianjur 2 juga berkesempatan secara langsung memberi makan tiga puluh ekor luwak yang dipelihara di MB Coffee. Meskipun kandang luwak tersebut berdampingan dengan tempat tinggal pribadi, sanitasi lingkungan di MB Coffee sangat terjaga. Kandang luwak dibersihkan setiap hari sehingga tidak ada kotoran yang menumpuk. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah penyakit yang bisa menyerang luwak. "Kandang-kandang luwak ini memang harus dibersihkan setiap hari supaya kesehatan luwaknya tetap terjaga," terang Budianto.

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun