Mohon tunggu...
One Village One CEO
One Village One CEO Mohon Tunggu... Editor - Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim

Program Inovasi Pengembangan Bisnis Perdesaan Berbasis pada Produk Unggulan Desa (Prukades) yang Berorientasi Ekspor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peserta OVOC Menghadiri Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM di Kabupaten Siak

4 Oktober 2022   05:06 Diperbarui: 4 Oktober 2022   05:12 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta OVOC Menghadiri Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM di Kabupaten Siak

Selasa, (27/9/22) Empat mahasiswa peserta program MBKM Sociopreneur One Village One CEO (OVOC) 2022 yang ditugaskan di Desa Penyengat, Kabupaten Siak, Provinsi Riau menghadiri Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM di Gedung Serbaguna Tengku Maharatu, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) bersama Lemonilo yang didukung oleh Pemkab Siak dengan mengusung tema, "Selalu Berkreasi dan Inovasi Menuju UMKM Naik Kelas." 

Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM ini dibuka secara resmi oleh Bapak Bupati Siak, Drs. H. Alfedri M.Si, di Gedung Tengku Maharatu Siak. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Manager Head Office Indomaret, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Siak, serta seluruh peserta UMKM Kabupaten Siak termasuk Kampung Penyengat. Dengan adanya pelatihan ini tentunya diharapkan para pelaku UMKM dapat naik kelas dan ada kemajuan serta perubahan ke arah yang lebih baik yang tentunya akan menggerakan ekonomi di Kabupaten Siak. 

Sebanyak 75 produk pilihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Siak bersaing mengikuti kurasi produk untuk dipasarkan di salah satu jaringan toko pengecer waralaba di Indonesia, Indomaret. Produk yang lolos nantinya akan dipasarkan oleh Indomaret dan harus melalui uji sampel dan memenuhi persyaratan dari Indomaret yang artinya tidak semua 75 produk diajukan lantas semuanya masuk. Setelah dikurasi ada beberapa produk yang memenuhi syarat dari segi kemasan, harga dan rasa sehingga bisa dipasarkan di gerai-gerai Indomaret dan jika nantinya lolos kurasi dan dipasarkan, para pelaku UMKM harus bisa memproduksi secara rutin untuk memenuhi pasar di Indomaret. 

Kampung Penyengat turut menjadi salah satu peserta dengan produknya yaitu Nastar dan Selai Nanas Ratu Penyengat, walaupun produksi Nastar dan Selai Nanas di Desa Penyengat masih terbilang baru, namun Kelompok UMKM Ratu Penyengat diberi kepercayaan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Siak, Provinsi Riau untuk menjadi salah satu peserta dan ikut bersaing dengan 74 produk lainnya, hal ini membuktikan bahwa kualitas produk Nastar dan Selai Nanas Ratu Penyengat sudah tidak diragukan lagi dan siap bersaing dipasaran. 

Menjadi salah satu peserta Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM merupakan suatu kebanggaan bagi Kelompok UMKM Ratu Penyengat diawal berkembangnya UMKM ini, hal tersebut membangun motivasi dan semangat Kelompok UMKM Ratu Penyengat menuju UMKM naik kelas. Kelompok Ratu Penyengat optimis bahwa produk Nastar dan Selai Nanas Ratu Penyengat dapat bersaing dengan produk lainnya dan siap bermitra dengan Indomaret.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun