Mahasiswa IPB University Melakukan Penanaman Bibit Kacang Panjang di Desa Kabandungan Bersama Kelompok Tani

Mahasiswa IPB University yang mengikuti kegiatan One Village One CEO (OVOC) salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, melakukan kegiatan penanaman bibit kacang panjang bersama salah satu kelompok tani di Desa Kabandungan. 

Sebanyak 3 mahasiswa semester 5 dari Jurusan Manajemen Agribisnis ini melakukan penanaman sekitar 500 pohon kacang panjang di lahan seluas 1,5 ribu meter persegi. Kegiatan dipandu oleh Deddy selaku salah satu kelompok tani di Desa Kabandungan dan tim mahasiswa One Village One CEO (OVOC).

Sebelum melakukan penanaman bibit kacang panjang, mahasiswa IPB University juga melakukan pembersihan gulma di sekitar mulsa. Sebelumnya Deddy sudah memasang mulsa dan membuat lubang pada mulsa. Deddy menerangkan Penggunaan mulsa pada budidaya kacang panjang mempunyai banyak keuntungan dan manfaat bagi tanaman, salah satunya mencegah penyakit tanaman, pada musim hujan mulsa plastik berguna untuk menjaga agar tanah tidak terlalu lembab dan becek sehingga penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri dapat ditekan. Tanah terlalu lembab dan becek dapat memacu perkembangbiakan jamur dan bakteri penyebab penyakit pada kacang panjang. di Desa Kabandungan sendiri memiliki curah hujan tinggi 279 mm per tahunnya, maka dari itu menggunakan mulsa sendiri sangat membantu petani dalam membudidaya kacang panjang di Desa Kabandungan.