Biasanya warga desa mengolah gula aren hanya saat ada pesanan saja. Hal ini disebabkan warga yang mengolah gula aren tidak memiliki tempat penyimpanan yang bisa membuat olahan gula aren tahan lama.Â
Setelah pengolahan gula aren selesai, biasanya warga desa akan menjualnya kepada para tengkulak atau disebut bandar. Karena tidak semua masyarakat desa bisa membuat gula aren menjadi produk turunan seperti gula semut dan gula cair.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!