Makassar - Koperasi di Indonesia didefinisikan sebagai badan usaha dengan beranggotakan perorangan atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasar atas asas kekeluargaan.
Di Hari Koperasi yang jatuh setiap tanggal 12 Juli, berbagai pihak tak terkecuali tokoh Sulsel, Abdul Rivai Ras, turut memberikan apresiasinya terkait peran dan kemajuan Koperasi di Indonesia.
Menurutnya, koperasi merupakan kekuatan ekonomi yang berdikari, serta sektor yang paling berperan dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship masyarakat Indonesia.
"Perjalanan gerakan koperasi di Indonesia selama 70 tahun telah mengalami banyak kemajuan. Koperasi terbukti memberikan kesejahteraan bagi anggotanya dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi.
Koperasi juga turut menciptakan lapangan pekerjaan dan pemerataan kesejahteraan," ucap Rivai Ras, dilansir dari situs resmi brorivai.com.
Pendiri BRORIVAI Center ini juga memberi masukan terkait bagaimana seharusnya Koperasi dijalankan di era kemajuan teknologi saat ini.
"Koperasi tak bisa dijalankan hanya dengan cara-cara konvensional saja. Harus melakukan terobosan baru dalam mengimbangi model-model transaksi online, agar bisa berkembang dan kompetitif. Diantaranya, dengan mengadaptasi sistem digitalisasi bisnis modern. Misalnya saja mulai dari proses produksi hingga penjualan produk, semuanya sudah harus memanfaatkan teknologi," lanjutnya.
Pemasaran produk koperasi, kata Rivai, juga sudah harus melibatkan tenaga-tenaga muda profesional yang gandrung dengan teknologi digital, yang kebetulan diantara mereka banyak paham dan dekat dengan gadget.
"Koperasi sekarang sudah harus bisa memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Potensi-potensi itu dimiliki oleh anak-anak muda," ujar Bro Rivai, sapaan akrab Abdul Rivai Ras.
