Mohon tunggu...
Tri Permadi
Tri Permadi Mohon Tunggu... -

http://inifiksi.wordpress.com http://oomtri.wordpress.com http://nulisbuku.com/books/search?search=mencari+bintang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Dalam Gelap Malam

10 Mei 2015   08:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:12 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam gelap mencekam

Disertai deras turun hujan

Angin menambah suasana seram

Aku kedinginan di teras pelataran

`

Lampu rumah berkedip setiap ada petir

Dikampung apa,

Siapa nama tuan rumahnya

Aku sama sekali tidak tau

`

Mengusir rasa takut membaca do’a

Mengusir sepi membaca sholawat di keraskan

Sejuta harapan agar hujan segera rada

Seribu harap agar ada orang yang bisa disapa

`

Dalam gelap malam

Pada saat hujan dan badai

Aku merasakan suasana sepi

Hanya Asma Alloh, Tuhanku di dalam hatiku

`

Aku tersesat dalam gelap malam

Aku bertahan dalam kerlip harapan

Ada keyakinan, semuanya bisa sirna

Sisi baik pasti akan segera kami rasakan

`

Pukul 23.56 menit

Sebentar lagi tengah malam

Hujan berganti gerimis yang amat dingin

Aku akan melanjutkan perjalanan

`

Puisi malam tidak lagi aku catat

Aku focus menatap jalan tanah yang licin

Malam mencekam hilang tidak lagi terasakan,

yang ada tantangan tidak jatuh di jalan ini.

`

=================================================================

Batu Kajang, 10/5/2015, 09.11 wita

Tri Permadi, warga Mess Petrosea, Jl Tambang, RT 25.

Kec. Batu Sopang, Kab. Paser, Kalimatan Timur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun