Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Pelangi, Aku Sedang Jatuh Cinta Kedua Kali

15 Juli 2022   23:15 Diperbarui: 29 Juli 2022   22:06 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelangi. Sumber: Pexels.com

Saat senja memagut wajahku
Lumuran musim serta uban di rambutku
Warna terindah kau dan aku
Sebagaimana kuucap pertama kali bertemu
Berjanji menikmati waktu bersama

Hujan melepas hasrat
Begitu deras dan menggigilkan kenangan
Hanyut ke penjuru arah segera
Merintik genangan makin surut
Terang merona seketika

Kupandangi pelangi anggun di angkasa
Aku tahu ini sulit berpaling
Hingga membias di pupil mata
Melenakan syahdu jiwa

Lumuran musim lekat di dua warna rambutku
Serta pudar warna pelangi perlahan
Kucari di balik langit, petang kian mendekat
Dia hilang, saat aku berduka begitu dalam

Dan kau bertanya, "Apakah hatimu jatuh cinta kedua kali?"
Aku mengangguk semalaman, tak mampu kuhentikan
Aku terus memikirkan dia, sampai kau menjadi kupu-kupu, mengangkasa dan tak kembali.


SINGOSARI, 15 Juli 2022

Sumber gambar www.teahub.io
Sumber gambar www.teahub.io

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun