Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepi Telah Membatu

19 Desember 2021   15:50 Diperbarui: 19 Desember 2021   16:20 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pixabay.com

Kita sering menumpuk kertas
ketika kertas lain sudah tertulis
Kita sering lupa mengeja nama teman lama
yang setiap hari kita ingat kisahnya

Kita juga sering lupa mengunci pintu
ketika pintu lain terbuka
Kita bahkan sering lupa kapan beli sepatu
yang kita semir setiap pagi agar mengkilap

Kita sering lupa baju-baju lama
celana-celana lama
serta jam tangan lama
bahkan pada ibu kita
serta masakan-masakannya

Banyak alamat yang lupa tercatat
dan mungkin suatu saat kita
singgah disana menjumpai sepi
telah membatu diantara rerumputan 


SINGOSARI, 19 Desember 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun