Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memuji Tuhan

1 Desember 2020   21:34 Diperbarui: 1 Desember 2020   21:35 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih kusimpan gelisah di siang hening.
Saat bunga mengering di tepi jendela.
Menepikan hangat pada senja muda.

Aku sedang menunggu kabar.
Tentang perebutan musim.
Antara langit dan laut.

Ada yang lenyap di sudut senja.
Hujan meraba pucuk cemara.
Menyibakkan rambutmu.
Seperti daun diterbangkan angin kota.

Hidup sangat sederhana
seperti senja duduk di beranda
bukan karena duka,
tapi memuji Tuhan dalam do'a.


SINGOSARI, 1 Desember 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun