Malam ini kutaksir tentang kenakalan murid yang telah ditukar guru dengan jiwa dan hatinya. Lalu dikalikan dengan jumlah murid di kelas lain. Dikalikan dengan murid angkatan sebelumnya. Dikalikan dengan murid angkatan sesudahku hingga kini.
Jumlahnya melebihi ukuran lingkar bumi yang membelah samudera dan padang pasir. Padahal guruku sekarang sudah beruban, bahkan ada yang kuburannya ditumbuhi rerumputan. Apakah uban dan kuburan mereka seukuran lingkar kepalamu?
Kau boleh lulus dan tak sekolah lagi. Tapi kau akan terus mengerjakan ujian dunia, yaitu mendo'akan guru-gurumu. Kerjakan ujian itu sebaik-baiknya. Sebab manusia dewasa berbekal pengetahuan, dan tak ada pengetahuan tanpa guru.
Jika kau ingkari jasa gurumu, pertanda kau belum dewasa. Menjadi anak kecil kembali? yakin?
SINGOSARI, 25 November 2020