Sontak seluruh warga kompleks perumahan menjadi gempar. Rumah yang mereka tinggali beberapa tahun tiba-tiba didatangi kepolisian. Tanpa dikomando warga berduyun-duyun mendatangi lokasi sebuah rumah di ujung utara blok. Disana nampak kepolisian sibuk mengolah tempat kejadian perkara (TKP).
Nampak pula Yanto sebagai Ketua RT terpilih yang baru menjabat seminggu didampingi oleh dua orang polisi. Tangan Yanto sudah dalam kondisi diborgol. Semua tertuju pada petugas forensik yang sedang menggali sebuah titik seperti petunjuk Yanto. Petugas forensik akhirnya menemukan sebuah bungkusan mirip kafan yang berisi kerangka bayi.
Yanto didakwa menjadi pelaku pengguguran bayi dari perempuan yang pernah tinggal di rumah itu. Tak hanya itu, Yanto juga mengakui bahwa sebagai imbalan sebelum melakukan pengguguran bayi dirinya sempat menikmati tubuh perempuan itu. Alasannya semua demi keamanan selama tinggal di kompleks perumahan.
Menjadi penghuni pertama sebuah komplek perumahan membuat Yanto merasa senang, namun juga tidak menyenangkan. Merasa senang ketika diminta cerita apapun tentang sejarah kompleks perumahan, maka ia pun dengan gamblang bercerita mulai A sampai Z. Rupanya ada cerita yang selama ini ia pendam. Sedalam kuburan bayi yang tak berdosa itu.
SINGOSARI, 1 November 2020
Seringkali orang yang banyak omong seperti menyimpan satu rahasia penting tentang dirinya. Ia tak mau rahasia penting itu terbongkar, tapi Tuhan punya cara membongkar semuanya.