Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Biarkan Aku Bertapa di Keningmu

10 Juli 2020   07:14 Diperbarui: 10 Juli 2020   07:10 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://picsart.com/

Seperti cinta, kupu-kupu bisa mengunjungi siapa saja.
Tapi untuk kesetiaan, aku hanyalah seekor kepompong yang tertinggal oleh kenangan.
Biarkan aku bertapa di keningmu.

Jika aku bukan masa depanmu, simpan saja aku dibalik keningmu.
Sebab kenangan serupa kursi goyang yang mengayun ke depan dan ke belakang.

Bagiku kau adalah kesederhanaan caraku dalam mencinta.
Kau selalu ada jauh sebelum cahaya mengecup mata, sebelum suara menyentuh telinga.
Setia adalah ruang hati yang kujaga, saat sepi maupun tak bertepi.

SINGOSARI, 10 Juli 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun