Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Go Read Jumpai "KPK" Saat Acara Komalku Raya

30 April 2019   13:26 Diperbarui: 30 April 2019   13:53 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ning Evi Ghozaly bersama Anis Hidayatie dan peserta Komalku Raya | dokpri

Malang Raya adalah lokasi yang menjadi sasaran KPK di hari Minggu, tanggal 28 April 2019 ini. Bulan yang penuh dengan keceriaan bersama Ning Evi Ghozaly belajar berjuang melalui kata-kata. Ning Evi Ghozaly memang ikon di Komalku Raya, beliau merelakan waktunya untuk singgah di hati anggota Komalku Raya disela-sela 3 acara penting lainnya. Materi kepenulisan telah beliau tuntaskan hingga menjelang adzan dhuhur berkumandang. 

Komunitas Menulis Buku Malang Raya dan Sekitarnya ini disingkat Komalku Raya. Ketuanya Anis Hidayatie, seorang pendidik sekaligus ibu rumah tangga yang tinggal di Pujon kabupaten Malang. Ini adalah pertemuan kedua kalinya Komalku Raya serta menyedot perhatian 50 orang dari berbagai kalangan, termasuk diantaranya dari KPK (Komunitas Pejuang Kata-kata). KPK terdiri dari mahasiswa yang memiliki kegemaran membaca dan menulis. Sebuah komunitas yang baru dan ikt menyemarakkan Komalku Raya di pagi itu (28/04).  

KPK yang memikat Go Read | dokpri
KPK yang memikat Go Read | dokpri

Kehadiran KPK inilah yang "memaksa" relawan Go Read segera meluncur ke lokasi pertemuan Komalku Raya. Go Read sendiri merupakan sebuah program dari komunitas yang bernama Forum Komunikasi Taman Baca Masyarakat Malang Raya, disingkat FKTBM Malang Raya. Go Read yang diresmikan tanggal 6 November 2016 ini pada mulanya bertugas memenuhi kebutuhan buku untuk rumah baca, taman baca serta perpustakaan kecil milik masyarakat yang tergabung dalam FKTBM Malang Raya. 

Buku yang diperoleh dari masyarakat ini ditampung sementara di Bank Buku. Awalnya Bank Buku berada di Perpustakaan Umum Kota Malang, lalu agar tidak mengganggu kondisi kantor, maka Bank Buku tersebut di pindah ke Gema Library (Rumah Baca milik Santoso Mahargono, Ketua FKTBM sekaligus penggagas Go Read). Seiring berkembangnya situasi literasi di Malang raya, maka Go Read juga mencoba melakukan penetrasi ke komunitas lain yang juga membutuhkan bacaan berupa buku.

Pada acara launching buku "Kupu-kupu bersayap pelangi" ini, Go Read telah menyiapkan buku hampir 75 eksemplar buku bacaan yang terdiri dari fiksi dan buku motivasi. Misalnya buku dari Ahmad Fuadi, Tere Liye, Habiburraman serta penulis-penulis lainnya. Semula Go Read akan hadir di lokasi jam 09.00 WIB., namun karena ada kegiatan menjelang bulan Romadhon maka molor hingga menjelang dhuhur. Relawan Go Read yang hadir adalah Santoso Mahargono (penulis:red) dan Mohammad Rukhan (Kepala Perpustakaan SMKN 4 Malang, sekaligus Pustakawan Sekolah Teladan Nasional tahun 2015). 

Buku-buku dari Go Read, UIN Press dan beberapa sumbangan peserta | dokpri
Buku-buku dari Go Read, UIN Press dan beberapa sumbangan peserta | dokpri


Keduanya disambut oleh Anis Hidayatie selaku ketua Komalku Raya serta Umik Nadhofah sebagai tuan rumah. Sebelum acara sesi kedua berlanjut, buku-buku dari Go Read ini sudah ditata rapi di atas meja narasumber. Menurut Anis Hidayatie, ini sebagai hujan buku. Mungkin karena baru pertama kali ini Komalku Raya melihat buku-buku tersaji untuk dibagikan ke semua peserta yang datang. 

Akhirnya, Santoso Mahargono diminta untuk menjelaskan kepada peserta Komalku Raya, termasuk pula anggota KPK yang hadir tentang apa dan bagaimana buku-buku ini bisa digelar dan dibagikan gratis kepada peserta. Namun karena narasumber dadakan, maka harus mengutamakan narasumber utama dulu untuk tampil, yaitu bu Lilik Fatimah Azzahra. Beliau ini ternyata pernah menyabet penghargaan Kompasianival 2017 sebagai penulis fiksi terbaik.

Relawan Go Read sebelum berangkat dari Bunulrejo Malang | dokpri
Relawan Go Read sebelum berangkat dari Bunulrejo Malang | dokpri
Sekitar sejam kemudian, giliran Santoso Mahargono menyampaikan informasi seputar Go Read sebagai sebuah program pengumpulan buku dan pembagian buku secara gratis dari masyarakat dan untuk masyarakat. Materi singkat sekitar 15 menit ini kemudian dipungkasi oleh wartawan Radar Malang, M. Badar Risqullah dengan materinya Rukun Iman dalam Menulis di media massa. Acara ditutup dengan do'a dari Umik Nadhofah yang diamini oleh seluruh peserta. Sebelum pulang, seperti biasa foto bersama adalah kewajiban yang tidak ditinggalkan. (SAN)   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun