Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Rahasia dan Kengerian di Meja Makan dalam Film "Perfect Strangers"

2 November 2022   09:57 Diperbarui: 2 November 2022   21:16 3365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para sahabat berkumpul dan mulai membuka rahasia masing-masing. Sumber gambar IMDB

"Bagaimana kalau kita bikin permainan. Semua hape kita kumpulkan di atas meja, lalu jika ada telp, WA atau bahkan email, si pemilik hape harus membacakannya secara nyaring agar semua yang lain mendengar."

Ide ini sebetulnya ditentang oleh sebagian orang. "Udahlah, kayak apa aja main-main beginian, nggak penting!"

Namun, belakangan semuanya setuju (dengan terpaksa) mengikuti permainan dari tuan rumah ini.

Ketika ponsel dikumpulkan, mulai terkuak semua rahasia di antara mereka. Sumber gambar IMDB
Ketika ponsel dikumpulkan, mulai terkuak semua rahasia di antara mereka. Sumber gambar IMDB
Bom! di sinilah kejutan demi kejutan bermunculan. Mula-mula Anjas. Ia mendapatkan sebuah pesan berisi "I Want Your Body!" Jelas pesan itu memunculkan amarah dari Keisha. Lalu, Tomo yang kemudian mendapatkan telepon dari ibunya.

Ada banyak celetukan ibunya yang membuat sahabat-sahabatnya harus menebalkan telinga. Selama 2 jam durasi film, sebagai penonton saya harus siap dengan semua kejutan-kejutan (dan juga kengerian) terkait rahasia apa saja dari mereka yang akan terkuak.

Wow! sebuah sajian dan ide cerita yang sangat menarik!

Perfect Strangers ini adalah adaptasi film berjudul Perfetti Sconosciuti (2016) besutan sutradara Paolo Genovese dari Italia. Ide ceritanya memang sangat menarik. Tak heran, sejauh ini film itu sudah diadaptasi di 22 negara termasuk di Indonesia yang projeknya digarap oleh sutradara Rako Prijanto.

Terus terang saya belum menonton versi originalnya atau versi adaptasi di negara lainnya. Tapi, kalau saya kepoin trailer film aslinya, sepertinya versi adaptasi ini cukup setia dengan jalan cerita versi aslinya.

Tadinya saya kira beberapa konfliknya akan disesuaikan dengan keadaan negara masing-masing. Tapi sepertinya tak banyak yang diubah.

Jujur awalnya saya gak begitu tertarik nonton Perfect Strangers ini. Saya kira dibikin serial eh ternyata film lepas. Jajaran pemainnya juga jempolan, ya! Cuma saya ngerasa Adipati agak kurang cocok aja untuk disandingkan sama Darius, Vino dan Denny. Kan ceritanya mereka kawan lama, ya. Tapi secara look muka keliatan beda banget hehe.


Ya wajar, sebab tiga pemain lainnya kelahiran 80-an, tapi Adipati lahir 91. Tapi, karena dia aktor kesayangan Rako Prijanto, jadi ya wajar kalau diajak main hehe. Tapi untungnya akting Adipati lumayan oke, nggak kebanting sama lawan mainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun