Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Saat Institusi Mengubah Standar Tinggi Badan Calon Anggota Baru, Apa karena Stunting?

29 September 2022   16:27 Diperbarui: 30 September 2022   09:38 1364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ajakan sadar stunting sejak dini. Sumber: Kompas.id/Hendra A Setyawan

Semua bahu membahu saling membantu. Sumber gambar Indonesiabaik.id
Semua bahu membahu saling membantu. Sumber gambar Indonesiabaik.id

Ya, Bapak Joko Widodo sebagai Presiden RI telah memberikan perhatian khusus terhadap upaya penurunan stunting sebagaimana yang ditetapkan dalam Perpres Nomor 71 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Saya kira, pemerintah sangat menyadari bahwa keberlangsungan bangsa ini sangat bergantung dengan generasi mudanya. Ibaratnya, bagaimana Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju jika generasi mudanya masih harus berada di bawah bayang-bayang stunting.

Jelas butuh sinergi antara masyarakat dan pemerintah. Di saat pemerintah sudah menyediakan fasilitas kesehatan gratis maka tinggal kesadaran masyarakat yang harus ditingkatkan.

Jadi, apakah benar perubahan kebijakan institusi tersebut karena stunting, jawabannya bisa saja iya ada kaitannya. Bangsa Indonesia memang beda dengan ras kaukasia yang cenderung tinggi. Namun, Peneliti Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi Pangan dan Pertanian Asian Tenggara IPB, Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN, mengatakan, "ras tidak berpengaruh kepada pertumbuhan fisik manusia. Hal itu lebih dipengaruhi dengan asupan makanan dan minuman selama pertumbuhan anak."

Jelas harapannya dengan segala upaya pemerintah dan kesadaran masyarakat, jika nanti angka stunting sudah membaik maka standar penerimaan anggota di institusi dikembalikan seperti semula jika anak-anak Indonesia sudah jauh lebih tinggi dan ideal fisiknya.

Penulis bagian dari Kompasianer Palembang
Penulis bagian dari Kompasianer Palembang

Referensi:

1. Katadata.co.id

2. Alodokter.com

3. Stunting.go.id

4. Core.ac.uk

5. Lancar.id

6. CNNIndonesia.com

7. Kemenkopkm.go.id

8. Djpp.Kemenkeu.go.id

9. Sains.Kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun