Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Peliknya Problema Toilet Vs Kebiasaan Orang India Lama dalam Film "Toilet: A Love Story"

5 Juli 2021   13:52 Diperbarui: 21 Juli 2021   18:04 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source image: imdb.com

[Spoiler rate: 30%]

Baru juga bertemu untuk pertama kali di toilet kereta, Jaya (Bhumi Pednekar) sudah marah-marah karena Keshav (Akshay Kumar) lupa mengunci pintu toilet.

Alih-alih ikutan marah, Keshav malah terpana akan kecantikan Jaya. Bak semesta mendukung, mereka bertemu lagi saat Keshav mengantarkan pesanan sebuah sepeda. Rupanya, keluarga Jaya-lah yang membeli.

Tapi bukan hal yang mudah bagi Keshav untuk melakukan pendekatan. Jaya adalah gadis modern yang berpikiran terbuka. Walau begitu, mungkin karena ikutan cinta, Jaya akhirnya bersedia menerima lamaran Keshav.

Pernikahan berlangsung meriah. Naas, begitu melewati malam pertama di rumah sang mertua, Jaya menyadari bahwa di rumah itu tidak ada toilet.

Masih dalam keadaan bingung, dia diajak oleh wanita kampung menuju ke padang semak untuk menuntaskan urusan BAB itu.

Jelas hal ini menimbulkan keberatan bagi Jaya. Sialnya, membuat toilet di rumah menjadi satu yang mustahil sebab ayah mertuanya melarang.

"Bagaimana bisa rumah yang dijadikan tempat ibadah akan dipenuhi kotoran?" ujar sang mertua.

"Jika rumah memiliki ruangan khusus untuk tidur dan makan, bukankah seharusnya juga ada tempat khusus untuk toilet?" pinta Keshav.

Sayangnya, sang ayah tetap tak setuju dan dia masih saja buang air kecil di selokan dekat rumah dan buang air besar di padang semak tak jauh dari sana.

Jaya stres. Aksi protesnya kian keras terhadap suami dan mertuanya. Saat itu, dia tak hanya "melawan" mereka, namun juga melawan sistem dan kebiasaan yang sudah ada sejak lama. Kebiasaan yang konon masih dilakukan atas dasar anjuran kitab suci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun