* * *
Saat mendengar proyek pembuatan film ini, saya langsung tertarik nonton sebab ada Asri Welas di sana. Sungguh, kalau ada klub fans khususnya saya mau gabung! haha. Walau gak semua film mbak Asri saya nonton, namun aksi beliau di beberapa sajian tontonan begitu membekas.
Dengan mengenyampingkan betapa mudahnya Ali berangkat ke New York (dari mulai biayanya, visanya hingga proses melewati imigrasinya hehe), saya sangat menikmati film ini secara keseluruhan.
Kesan hangatnya terasa. Apalagi saat ratu-ratu Queens ini berusaha membantu Ali menemukan ibunya. Pun, saat akhirnya Ali dapat berjumpa secara langsung dan respon yang ia hadapi jauh dari harapannya, ratu-ratu Queens inilah yang paling depan menghiburnya.
New York ditampikan begitu memikat di film ini. Ha, saya jadi semakin kepingin bisa ke sana. Untuk akting para pemainnya, walau tentu saja nggak sempurna banget, tapi saya suka. Termasuk akting Iqbal yang kadang-kadang terasa agak kurang pas inonasi atau dialognya.
Bagaimana penampilan mbak Asri Welas, oh tentu saja dia tampil memukau. Tapi, dalam film ini, harus saya akui Happy Salma lebih banyak menarik perhatian saya akan kemampuan aktingnya yang jempolan. I love her!
Ali & Ratu-ratu Queens tayang di Netflix sejak 17 Juni lalu. Nah, bagi yang suka drama yang menghangatkan, boleh banget menyaksikan film yang disutradarai oleh Lucky Guswandi (Madame X, Galih dan Ratna) dan naskahnya ditulis oleh Gina S.Noer (Dua Garis Biru, Keluarga Cemara) ini di Netflix, ya.
Skor 8/10