Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Olahraga Saat Ramadan Dapat Bikin Meninggal, Apa Iya?

4 Mei 2021   15:15 Diperbarui: 4 Mei 2021   15:23 1386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan, misalnya menjaga berat badan tetap ideal. Menghindari stres, membatasi konsumsi minum-minuman keras dan berkafein, berhenti merokok serta tidak sembarangan mengonsumsi obat-obatan tanpa petunjuk dokter, terutama obat batuk dan pilek karena ternyata obat tersebut mengandung zat stimulan yang dapat memicu jantung berdetak lebih cepat.

Tetap Menjaga Kesehatan Selama Ramadan

Saat Ramadan, semua orang yang menjalaninya pasti akan mengalami perubahan pola hidup. Dari jam sarapan yang menjadi lebih cepat saat sahur, nggak ada makan siang, hingga waktu berolahraga yang serba salah jika dilakukan. Kalau dilaksanakan pagi, pasti bikin haus dan bisa dehidrasi. Kalau sore hari menjelang berbuka, tenaga udah lemas. Gitu gak sih? Hahaha, soalnya saya begitu tuh.

Tapi, berolahraga di sore hari adalah pilihan yang saya ambil. Ketimbang skip olahraga sebulan penuh, kan? bisa-bisa, saat lebaran badan ikut lebar-an. Gimana mau main ke rumah calon mertua kalau begini? Hehe.

Ada beberapa hal yang saya lakukan saat Ramadan demi menunjang keseharan. Apa saja? Ini dia.

Menjaga Tidur

Teman-teman dekat saya tahu kalau saya ini orangnya ngantukan. Jam 9 malam biasanya udah tepar di kamar. Jika terpaksa begadang, biasanya keesokan harinya saya akan berubah jadi zombie haha. Kayak mayat hidup yang menggerogoti tenaga dan konsentrasi.

Ilustrasi. Ya, kalau saya tidur sih seganteng inilah hehe. Source image: Kompas.com
Ilustrasi. Ya, kalau saya tidur sih seganteng inilah hehe. Source image: Kompas.com
Nah, selama Ramadan saya tetap berusaha menjaga istirahat. Tidur tepat waktu biar saat bangun sahur tetap fresh. Mengenai nyambung tidur setelah subuh sih, err, jujur saja masih sering saya lakukan. Walaupun banyak yang bilang itu nggak baik untuk kesehatan, tapi kembali mengumpulkan tenaga 1 sd 2 jam pasca sahur terkadang masih saya lakukan karena bisa dibilang saya nggak ada kesempatan untuk tidur siang karena harus bekerja. Nah, dengan tidur tepat waktu sehari sebelumnya, saya kuat berjaga dan menyelesaikan pekerjaan.

Menjaga Kebugaran

Kembali lagi ke celotehan di atas. Saya akhirnya memilih untuk berolahraga di sore hari. Nggak lama-lama, cukup setengah jam sebelum bedug magrib berkumandang. Jenis olahraganya pun bukan yang ekstrim. Cukup dengan jalan cepat menggunakan treadmill (kebetulan banget ada di rumah, punya adik saya). Jika nggak ada pun, jalan keliling kampung sambil beli jajanan untuk berbuka puasa itu dapat dilakukan.

Tips olahraga yang saya terima dari seorang kawan. Foto kanan dari kompas.com
Tips olahraga yang saya terima dari seorang kawan. Foto kanan dari kompas.com
Saya beruntung dikelilingi teman-teman yang senantiasa menjaga kesehatan. Salah satu teman saja mengajarkan satu regimen olahraga sederhana yang dapat saya lakukan di rumah. Gerakannya ternyata "hanya" terdiri dari 3 yakni push up, lunges dan jumping track yang dilakukan dengan hitungan tertentu. Idealnya sih dilakukan 3 set repitisi. Namun, jika mampu 1 set aja udah lumayan bikin badan basah keringat.

dokpri
dokpri
Nah, gerakan regimen olahraga inilah yang saya lakukan setiap sore. Biasanya, saya selingin juga dengan angkat beban beberapa set. Awal-awal sih, ngap banget ya. Bahkan saya sempat berujar, "kayak mau mati!" haha. Itu dikarenakan saya sudah terlalu lama vakum olahraga. Namun, sahabat lain memberi semangat, "yang susah itu ialah memulai (olahraga). Dan yang terberat itu ialah terus konsisten."

Makanya, semalas-malasnya atau selemas-lemasnya saya selama Ramadan, saya berusaha tetap melakukan olahraga ini, setiap sore, semampu yang saya bisa. Jangan juga terlalu dipaksa sebab itu tadi, aritmia mengintai walaupun alhamdulillah saya tidak mengkonsumsi narkoba, alkohol, kafein atau merokok.

Menjaga Asupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun