Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Setop Sentimen Politik Saat Berhadapan dengan Pemudik!

2 Juni 2019   01:00 Diperbarui: 2 Juni 2019   01:03 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source image: kompas.com

Beberapa teman saya di sosial media sudah "melaporkan" betapa serunya mudik ke Palembang dengan menggunakan tol dari Provinsi Lampung. Bayangkan, perjalanan yang tadinya butuh belasan jam, kini bisa dipangkas bahkan lebih dari setengahnya. Saya, yang melihat perjalanan mudik mereka turut merasakan antusias yang sama. Dalam benak saya, jika mau melipir ke Bandar Lampung sekarang jadi lebih mudah dan cepat!

Saat projek pembangunan tol ini berlangsung, saya sempat membagikan beberapa berita di akun FB saya. Bagi yang tidak suka dengan kinerja Jokowi, adaaa saja yang komen (baca: nyinyir). "Udah utang banyak, bikin jalan tol, eh rakyat masih harus bayar."

Duh, panjang mau dijelasin. Simpelnya ya, utang itu bukan untuk bangun tol saja. Banyak juga pembangunan di mana rakyat ya nggak dikenakan biaya untuk menikmatinya. Misalnya saja bendungan. Nah, jika dirasa jalan tol memberatkan karena harus bayar, ya jangan dibikin ribet. Lewat aja jalan biasa, atuh. Pembangunan tol bukan berarti jalan lama yang gak berbayar lantas dihancurkan dan dihapuskan toh!

Kalau saya pribadi mah, mending saya bayar dengan "imbalan" perjalanan jadi lebih cepat. Dapat menghemat waktu, uang (bensin, jajan) dan tenaga. Jika lewat tol saya kira juga jauh lebih aman karena ada pembatas di tiap jalurnya.

Gak perlulah meme begini. Source seword.com
Gak perlulah meme begini. Source seword.com
Pendukung Prabowo Gak Usah Lewat Tol?

Mau kamu pendukung 01 atau 02, untuk urusan lebaran mestinya sih kompak ya. Toh gak semua pendukung Prabowo mencela pembangunan tol. Bisa jadi gak dukung Jokowi karena alasan lain. Sebagai manusia biasa sih saya suka gak habis pikir juga jika segala sesuatu jadi bahan kebencian. Gak kasihan sama hati?

Gak suka ya boleh, tapi gak lantas menutup mata juga bahwa banyak sekali orang yang terbantu dengan adanya pembangunan yang sudah dilakukan, termasuk pembangunan jalan tol ini. Asli ya, saya ikutan bahagia liat status teman-teman yang berhasil melakukan perjalanan dengan mudah via tol.

Jalanan tol Palembang-Indralaya. Dokpri.
Jalanan tol Palembang-Indralaya. Dokpri.
Tol Lampung-Palembang misalnya, masih belum sempurna. Masih banyak yang harus diperbaiki, namun setidaknya tahun ini sudah dapat dilakukan terutama siang hari. Ingat nggak, lebaran tahun lalu saya sempat menjajal Tol Palembang-Inderalaya? Perjalanan yang tadinya harus 1 jam tanpa macet kini hanya 10 sd 15 menit saja!

Baca juga: Serunya Menjajal Tol Baru Palembang-Indralaya di Hari Pertama Lebaran

Perjalanan mudik selalu menimbulkan suka cita. Tentu gak selamanya mulus. Tapi perasaan akan berjumpa dengan keluarga itu pasti priceless. Ya, asal kamu gak jomlo, dan siap dengan pertanyaan, "kapan nikah?" saja sih hahaha.

Kita Indonesia Satu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun