Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Banjir Hadiah di Acara Diskusi Positif Bermedia Sosial yang Diadakan oleh Kompal

18 Maret 2019   15:56 Diperbarui: 18 Maret 2019   16:38 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pembicara bersama Ibu Rektor Universitas IBA. Dokpri

"Siapa di sini yang gabung di grup WA keluarga dan memutuskan untuk keluar karena banyaknya hoax yang beredar di sana?"

Itu adalah salah satu pertanyaan yang dilontarkan oleh Deddy Huang, salah satu pemateri dalam di diskusi bertajuk "Positif Bermedia Sosial" yang diadakan oleh Kompal (Kompasianer Palembang) bekerja sama dengan Yayasan IBA, Sabtu, 16 Maret 2019 lalu bertempat di salah satu aula yang ada di Universitas IBA.

Saya, sebagai salah satu peserta yang hadir, merespon pertanyaan itu dengan tertawa. Bagaimana tidak, saya adalah salah satu contoh orang yang terpaksa hengkang dari grup WA keluarga saking tidak tahannya dengan gempuran hoax yang beredar di sana.

"Wow, ditemukan seekor naga putih di Penang, Malaysia."

Ujar salah satu anggota grup WA keluarga, lengkap dengan link berita dan beberapa foto yang menunjukkan seekor naga putih yang setelah saya telusuri ternyata barang properti pertunjukan drama.

Nindy sedang memaparkan pentingnya bersosial media dengan positif. Dokpri
Nindy sedang memaparkan pentingnya bersosial media dengan positif. Dokpri
Di lain waktu ada lagi yang share, "Ini Dia Foto Rowan Atkinston atau Mr.Bean Sebelum Meninggal Dunia." Juga dilengkapi dengan beberapa foto mobil kecelakaan yang mereka yakini menjadi penyebab berpulangnya si Mr.Bean.

Saya pribadi, saat melihat itu semua jadi miris. Ini yang share para mamang-mamang alias om-om saya yang notabanenya bukan orang bodoh sebetulnya. Tapi ntah kenapa, jari mereka begitu lincah menyebarkan berita bohong/hoax yang mereka temukan dari berbagai sumber di dunia maya.

Penemuan naga dan berita meninggalnya Mr.Bean adalah salah dua contoh hoax "ringan" yang dengan mudah saya bantah. Tentu dengan memberikan link-link yang memuat informasi bahwa berita yang sebelumnya mereka bagikan ke WAG itu adalah hoax belaka.

Nah, di saat mendekati pilpres ini, hoax yang ada di WAG semakin gencar dan beragam. Saya yang berbeda pilihan capres dengan mayoritas anggota di grup itu semakin gerah takkala hoax yang mereka bagikan bukan lagi sebatas berita bohong, tetapi juga sudah bermuatan fitnah.

Saya --si ponakan yang (mungkin dianggap) sok pintar dan kurang ajar ini, masih beberapa kali membantah hoax dan fitnah yang mereka bagikan dengan memberikan informasi yang benar. Tapi, jujur saja, lama-lama saya bosan dan lelah sendiri. Hingga kemudian, pada satu titik, saya memutuskan untuk keluar dari grup WA keluarga tersebut. Toh saya berhak menjaga kewarasan diri saya sendiri, bukan?

Hal yang sama juga disampaikan oleh Dokter Posma Siahaan di forum yang sama. Sebagaimana profesi yang dijalankan, ternyata Dokter Posma juga kerap berhadapan dengan hoax-hoax semacam itu. Khususnya yang menyangkut dengan dunia kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun