Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pernikahan Sederhana Generasi Y dan Z

2 Februari 2023   09:58 Diperbarui: 4 Februari 2023   21:59 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pernikahan sederhana (source: ajnn.net)

Sah-sah saja bagi mereka yang mampu secara finansial berkehendak menyelenggarakan acara resepsi pernikahan yang digelar di gedung dengan menghadirkan banyak tamu undangan.

Sebab pernikahan merupakan awal dalam membentuk sebuah organisasi yang bernama keluarga.

Namun seringkali dijumpai, penyelenggaraan acara resepsi pernikahan sedikit dipaksakan demi menjaga "nama baik" keluarga besar kedua mempelai meski anggarannya berasal dari berhutang.

Akhirnya keluarga besar masing-masing mempelai atau bahkan pasangan mempelai itu sendiri yang menanggung beban hutang pasca acara resepsi pernikahan.

Ironisnya ada yang sampai anak dari pasangan mempelai tadi telah menginjak bangku sekolah dan hutang belum lunas terbayar.  

Sebagai generasi x yang notabene merupakan orangtua mempelai dari generasi y dan z, penulis melihat kembali skala prioritas tentang penyelenggaraan acara resepsi pernikahan anak-anak.

Dengan mencermati kondisi perekonomian di tahun 2023 yang berpotensi resesi serta masih banyak saudara-saudara kita yang kurang beruntung dengan hidup dalam kekurangan.

Apabila mampu dari sisi finansial alangkah baiknya untuk tetap menahan diri dengan tetap sederhana serta mampu menjadi role model bagi anak-anak kita para generasi y dan z, generasi milenial dan generasi zilenial untuk hidup sederhana secukupnya dengan sementara waktu tidak menyelenggarakan acara yang mengeluarkan dana besar.

Sebagai penggantinya acara resepsi digelar misalnya hanya makan bersama dengan menghadirkan keluarga dan tetangga terdekat.

Bagi keluarga yang berkemampuan finansial, dana dapat dialih lokasikan sebagai hadiah pernikahan untuk menyusun dan memulai hidup baru bagi mempelai yang tentunya membutuhkan banyak anggaran. Kebutuhan akan hunian, transportasi, persiapan jika telah memiliki buah hati, atau untuk investasi masa depan lainnya.

Sedangkan bagi mereka yang belum diberi kemampuan finansial, dapat terhindar dari hutang untuk kebutuhan yang tidak urgent/mendesak. Mempelai dapat lebih fokus dalam memulai hidup baru tanpa terbebani oleh hutang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun