Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tak Perlu Meninggalkan Zona Nyaman

17 Januari 2023   10:33 Diperbarui: 17 Januari 2023   10:46 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
zona nyaman (sumber: gramedia.com)

Tak Perlu Meninggalkan Zona Nyaman

Banyak sekali dari sahabat penulis yang berpikir bahwa ketika sahabat telah mencapai puncak kenyamanan dengan berada di zona nyaman, maka kenyamanan itu akan kembali menjadi hal yang biasa.

Dan sebagian berusaha untuk meningkatkan kenyamanan dengan cara meninggalkan zona yang sudah nyaman, dengan menerima tantangan baru keluar dari zona nyaman itu sendiri.

Puas Dengan Kondisi Zona Nyaman 

Namun apabila sahabat cukup merasa puas dengan kondisi zona nyaman maka tidak menjadi masalah dan tinggal perbanyak rasa syukur saja.

Sedangkan jika sahabat yang saat ini telah berada di puncak kenyamanan atau zona nyaman dan mulai tertantang untuk mencoba sesuatu hal yang lebih menantang lainnya, tanpa harus meninggalkan zona yang telah nyaman sebelumnya, inilah yang pada kesempatan kali ini akan menjadi pembahasan dalam artikel kita.

Memperluas Kenyamanan Baru 

Dari sikap yang pertama tadi yaitu sahabat yang sudah merasa puas dengan zona nyaman saat ini.

Ada baiknya apabila pada kondisi zona ini sahabat melakukan kombinasi dengan menjalani pilihan-pilihan yang lebih dinamis tanpa harus meninggalkan zona nyaman yang sedang dinikmati.

Artinya nikmati kenyamanannya sembari melakukan inovasi-inovasi dan tidak  harus merubah kenikmatan zona nyaman yang telah ada.

Belajar Dari Pengalaman Orang Lain 

Penulis pernah mendengar cerita pengalaman dari seorang sahabat, dan atas ijinnya penulis diberikan hak untuk menceritakannya kembali kepada para sahabat disini.

Seseorang dengan karir yang bagus kemudian resign demi menikmati tumbuh kembang anak-anaknya yang mulai beranjak dewasa dihadapkan pada pilihan lainnya yaitu dengan tawaran promosi namun jauh dari keluarga atau long distance relationship.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun