Mohon tunggu...
Omjay Labschool
Omjay Labschool Mohon Tunggu... Guru - guru blogger indonesia

Blogger Handal di Era Global wa 08159155515

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Impianku di Tahun 2023

2 November 2022   12:48 Diperbarui: 2 November 2022   15:52 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peluncuran buku dan kopdar kompasiana baru saja dilaksanakan di perpustakaan nasional. Omjay bertemu dengan Mbak Nani (Mayor Nani) dan Mas Fredy (Pria Ganteng dari Timur Indonesia). Mereka adalah para penulis buku hebat yang diterbitkan oleh YPTD. Kami bertemu saat kopdar kompasiana yang mempesona. Muara menulis adalah buku. Mahkota seorang penulis adalah BUKU.

buku Omjay/dokpri
buku Omjay/dokpri

Tahun ini, tepatnya tanggal 28 Oktober 2022, Omjay sudah meluncurkan buku terbaru. Judulnya kisah omjay 50 tahun menjadi manusia. Semoga Omjay masih bisa meluncurkan satu buku lagi di akhir tahun 2022. 

Buku tersebut telah diterbitkan di Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD). Sebuah penerbit sosial yang merupakan milik salah satu kompasianer yang kini telah berusia 70 tahun. Pak Haji Thamrin Dahlan akan membantu anda mendapatkan mahkotanya dengan bayar seikhlasnya.

Suka duka jualan buku

Menerbitkan buku itu senang sekali. Apalagi ketika buku itu bisa dinikmati orang banyak. Namun tak semua buku menemui takdirnya. Buku kemudian dibeli banyak orang dan menjadi buku best seller. Di situlah kita harus belajar teknik memasarkan buku.

Omjay belajar dari tukang bakso keliling. Setiap hari dia konsisten menjual baksonya. Dia tak peduli ada yang beli atau tidak. Dia terus berkeliling dari satu rumah ke rumah yang lain. Semua itu ditekuninya setiap hari.

Suatu hari Omjay kepengen makan bakso. Omjay panggil tukang bakso di depan rumah. Ternyata baksonya enak. Anak dan istri pun ikut juga membeli baksonya.

Saat berjualan buku dari hasil karya sendiri. Baik dilakukan online ataupun offline. Pasti ada suka dan dukanya. Omjay banyak belajar dari tukang bakso keliling dan pedagang keliling lainnya. Pantang menyerah kalah. Terus jualan memasarkan barang dagangannya.

Mereka adalah orang-orang yang tahan banting dalam menjual barang dagangannya. Mereka terus menerus berjualan setiap hari. Tak pernah putus asa menjemput rezeki yang sudah diberikan oleh Sang Maha Pemberi rezeki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun