Mohon tunggu...
Omen
Omen Mohon Tunggu... Freelancer - Kaum proletar

Suka ke sana ke mari

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Alasan Kenapa Orang Indonesia Tidak Butuh Apple AirTag

22 April 2021   11:49 Diperbarui: 26 April 2021   16:21 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk terbaru Apple, Apple AirTag yang resmi dirilis pada Apple Avent 2021, Rabu (21/4/2021). Sumber: The Verge via KOMPAS.COM

Alasan kedua ini sepertinya bukan alasan teknis, melainkan ya memang bawaan orok aja. Kita sebagai manusia itu memang dilahirkan sebagai orang yang teledor.

Walau sudah ditata atau disimpan sedemikian rupa, suatu saat kita pasti akan lupa di mana meletakkan barang itu. Ujung-ujungnya pasti akan meminta bantuan Ibu lagi untuk mencarikannya.

Dengan membeli Apple AirTag seharga 400 ribuan, okelah kita mungkin akan terbantu menemukan barang yang ditempeli AirTag ketika kita lupa menaruhnya di mana.

Tapi coba bayangin kalau misalnya kita tempelkan si Apple AirTag ini di kunci motor/mobil, lalu ketika hendak mengambil kunci dari kantong, kuncinya jatuh ke dalam gorong-gorong. Nah loh, kunci mobil hilang, AirTag pun hilang.

Memang bisa, sih, diambil tapi perlu usaha yang keras dan pasti merepotkan orang lain.

Contoh lagi, bagaimana kalau semisal nanti malah si Apple AirTag-nya ini yang kita lupa menaruhnya di mana. Iya memang, sih, bisa dilacak lewat handphone kita.

Tapi, apa esensinya jika barang yang fungsinya untuk mengingatkan kita letak barang yang kita cari malah kita lupa menyimpannya/menaruhnya di mana?

3. Apple AirTag tidak cocok untuk kaum mendang-mending

Well, you-know-lah ya kalau orang Indonesia itu sering banget membanding-bandingkan sesuatu.

Dari salah satu foto @indratechlife di Instagram, seorang Appleenhusiast dan youtuber yang khusus membahas produk Apple, ada saja manusia yang komen "harga segitu buat anak kosan bisa dipake makan seminggu.."

Memang keberadaan kaum mendang-mending ini meresahkan ya, Bund. Mereka bisa muncul di mana-mana. Bahkan konteksnya tak cuma untuk sebuah barang, ada juga kaum mendang-mending yang berkomentar misal terkait hubungan asmara seseorang. Apa banget!

Banyak masyarakat dan khususnya Apple-fanboy keheranan karena tumben sekali produk Apple terbilang cukup murah, cuma 400 ribuan. Kata "cuma" ini hanya bisa diucapkan bagi mereka yang tidak termasuk ke dalam kaum mendang-mending.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun