Mohon tunggu...
Hanifa Omega
Hanifa Omega Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mengulik Gaya Hidup Motor Matik di Masyarakat

12 Desember 2017   21:19 Diperbarui: 13 Desember 2017   09:55 2209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Motor sebagai identitas juga dapat dilihat dengan banyaknya pelaku modifikasi ini yang pada akhirnya berkumpul dan membuat suatu komunitas tertentu dan menggunakan motor-motor mereka sebagai representasi dari komunitas yang mereka ikuti, salah satu contoh dari kasus ini adalah komunitas Itasha Indonesia. Itasha sendiri merupakan perkumpulan kendaraan bertema kartun jepang atau anime, komunitas ini mewajibkan anggotanya untuk memasang stiker-stiker bertema anime pada kendaraan mereka. Tak sedikit pemilik motor matik yang ikut komunitas ini dan mereka turut menempelkan stiker-stiker pada motor mereka. Tujuan utama penempelan stiker ini selain sebagai penyalur hobi juga sebagai penanda dan pembeda komunitas ini dengan komunitas lainnya. Hal ini lah yang tanpa sadar merupakan wujud dari personal branding dari pemilik motor itu sendiri.

Selain sebagai personal branding, motor matik juga sering dikaitan dengan gaya hidup. Belakangan ini telah berkembang gaya hidup yang dikenal dengan istilah Thai Look. Thai Look ini merupakan sebuah trend yang membuat masyarakat meniru ataupun mencontoh gaya dari orang-orang di Thailand. Trend ini sudah merambah banyak sektor salah satunya adalah dari gaya modifikasi motor. Ciri dari trend ini adalah penggunaan warna cerah dan penggunaan ban motor kecil yang sama sekali tidak sesuai dengan standard ban motor yang aman. Jenis motor matik adalah jenis motor yang paling sering di modifikasi dalam mengikuti trend ini, selain lebih mudah untuk di modifikasi motor matik dipilih karena kebanyakan penganut trend ini adalah kaum anak muda.

Kesimpulan

  •             Motor matik merupakan sebuah fenomena yang terjadi di masyarakat beberapa tahun terakhir. Tak hanya sebagai moda transportasi, motor matik telah memberikan berbagai dampak, baik itu dampak postif maupun dampak negatif.
  •             Jika ditinjau dari segi ekonomi, keberadaan motor matik sangat menguntungkan bagi masyarakat Indonesia  karena harga yang cukup terjangkau. Namun hal ini justru menjadi bibit dari permasalahan berikutnya yang menjadi dampak negatif bagi motor matik. Disini terlihat bahwa perilaku masyarakat konsumtif yang berlebihan dapat menyebabkan penyelewengan di masyarakat akibat mudahnya akses yang diberikan dalam mendapatkan barang.
  • Saran
  • Pemerintah diharapkan dapat menanggulangi konsumsi motor matik yang sangat melunjak.
  • Pemerintah perlu memperkuat regulasi aturan agar masalah yang disebabkan oleh penyelewengan berkendara segera diatasi.
  • Penyuluhan dari pihak kepolisian kepada masyarakat tentang aturan dan syarat-syarat berkendara guna menghasilkan masyarakat yang teredukasi akan peraturan berkendara.
  • Peran penting orang tua dalam mengedukasi anak dalam aturan berkendara.

DAFTAR PUSTAKA

Featherstone, Mike (2001), Posmodernisme Budaya Konsumen, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Hoed, Benny H. (2011), Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya, Komunitas Bambu, Depok

Robertus, Robert (2014), Pengantar Sosiologi Kewarganegaraan, CV. Marjin Kiri, Tangerang       Selatan

            01.32 WIB

DISUSUN OLEH

Safira Putri A. (1612389024)

M. Ibrahim Usman (1612393024)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun