Mohon tunggu...
Omda Luthfi Muhammad
Omda Luthfi Muhammad Mohon Tunggu... lainnya -

Menjadi Diri Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Rahasia Air Susu Unta

22 April 2012   09:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:17 2561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Maka, apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana ia diciptakan?” (Qs.al-Ghasyiyah [88]: 17).

Unta dikenal oleh masyarakat luas mulai 3000 tahun SM. Yaitu, unta yang berpunuk satu dan unta yang berpunuk dua. Yang berpunuk satu yang hidup di sekitar: jazirah Arab, padang pasir Afrika, dan kawasan Asia. Adpun yang berpunuk dua populasinya dapat ditemukan di sekitar: puncak gunung Himalaya, India, dan di beberapa tempat lain.

Rasa air susu unta bermacam-macam, ada yang rasanya: tawar, manis, dan asin; meskipun makanan yang dimakan sama.

Secara ilmiah susu unta diteliti pada kuartal terakhir abad ke-20. Hingga pada sebuah kesimpulan bahwa air susu unta sangat bagus buat tubuh umat manusia.

Kandungan Air Susu

Air susu unta memiliki kandungan gizi yang bertingkat. Adapun yang mempengaruhinya adalah: frekuensi perahan, usianya, jumlah anak yang pernah dilahirkan, jumlah dan jenis makanan yang diberikan, dan jumlah air yang diminum.

Air susu unta mengandung alkali yang sangat tinggi, namun ia cepat berubah menjadi asam jika dibiarkan beberapa saat. Bahkan, besaran ph-nya berubah dari 6,5-6,7 dapat menjadi lebih tinggi lagi.

Faktor yang mempercepat perubahan susu unta menjadi asam, karena bertambahnya asam laktat dari 3% setelah 2 jam menjadi 14% setelah 6 jam.

Kadar air di dalam susu unta berubah dari 84% menjadi 90%.

Kandungan lemaknyasekitar 5,4%, protein sekitar 3%, kadar gulanya 3,4%. Adapun materi lain seperti: zat besi, kalsium, fosfor, potasium, dan magnesium sekitar 0,7%.

Mengenai kandungan lemaknya jauh lebih rendah dibandingkan dengan lemak pada air susu kerbau 31,6% berbanding dengan 40,9%. Sifat lemak pada susu unta sangat sulit dipisahkan dengan protein.

Kandungan asam lemak pada susu unta mengalami proses yang lebih pendek dibandingkan susu lain. Susu unta mempunyai lebih besar susunan zat asam lemak yang mudah mengembang, terutama linolenic dan berbagai zat asam lemak yang sangat vital untuk gizi manusia, khususnya mereka yang menderita penyakit jantung.

Kadar kolesterol susu unta lebih rendah jika dibandingkan dengan susu sapi yang sekitar 40%. Adapun kandungan protein kasein secara umum mencapai 70% sehingga susu unta mudah untuk dikonsumsi.

Juga mengandung vitamin C dengan kadar 3x lipat lebih banyak dibandingkan dengan susu sapi. Kadar tersebut akan terus bertambah jika unta diberi pakan yang rumput yang kaya vitamin.

Vitamin B1 dan B2 yang dikandung oleh susu unta tersedia lebih banyak ketimbang susu domba. Pun pula dengan vitamin A dan karotin yang cukup tersedia.

Manfaat Susu Unta

Secara tradisional susu unta oleh bangsa Arab digunakan untuk mengobati: cacar, luka, sakit gigi, gangguan pencernaan, dan keracunan.

Masyarata Arab berpendapat bahwa air susu unta yang terbaik untuk digunakan sebagai obat, adalah air susu unta yang keluar setelah 40 hari setelah melahirkan.

Yang paling baik adalah: warnanya putih pekat, baunya harum, lezat rasanya, rasanya manis sedang, lemak seimbang, tidak terlalu kental, diperah dari unta sehat, berbadan seimbang, diberi pakan dan minum yang baik.

Susu unta yang baik diyakini dapat digunakan sebagai: penumbuh darah yang baik, menyuburkan tubuh yang kurus, memberikan efek tenang, menghilangkan rasa was-was, menghilangkan rasa ragu, dan menghilangkan penyakit risau.

Apabila susu unta diminum bersama madu dapat membersihkan kotoran perut yang sudah bercampur dengan sisa makanan.

Jika susu unta dicampur dengan gula ia dapat mengkilatkan dan memperindah warna kulit, menyembuhkan penyakit sesak, paru-paru, dan TBC.

Susu unta juga dapat: memperhalus, memperlancar, dan membuka sesuatu yang tertutup pada sistem pencernakan serta bagus untuk menghilangkan rasa haus.

ar-Razi berpendapat bahwa susu unta dapat menyembuhkan penyakit: jantung dan kerusakan anggota badan.

Ibnu Sina di dalam bukunya yang berjudul al-Qanun fith-Thibb (The Cannon of Medicine) berpendapat, “Susu unta merupakan obat yang berguna karena mengandung kilap dan zat khusus. Seandainya susu ini digunakan sebagai minuman dan makanan, orang yang mengonsumsinya akan selalu sehat. Ini telah dilakukan oleh umat yang menyerang negeri Arab. Mereka terpaksa meminum susu unta. Dan, mereka merasa cukup dengan hanya mengonsumsi susu unta itu.”

Buat pasien yang sakit disarankan meminum susu unta pada pagi hari. Setelah meminumnya hendaknya istirahat total. Susu segar yang hangat sangat baik untuk membersihkan saluran pencernaan.

Kaum Badui Aran yakin benar jika susu untan dapat menyembuhkan segenap penyakit dalam.

Apa yang sudah dilakukan secara tradisional itu sudah dibuktikan oleh penelitian modern dan hasilnya sangat mengagumkan, disamping dapat menjadikan tubuh manusia kuat, susu unta juga dapat menjadikan tubuh manusia sehat.

Prof.Riufin Yigael dari Universitas Ben Gorbon, Israel, berpendapat bahwa susu unta kendungan gizinya mendekati kandungan air susu ibu. Lebih bagus apabila dibandingkan dengan air susu sapi.

Penemuan terbaru mewartakan bahwa pada unta yang berpunuk satu memiliki zat nano antibodies yang lebih bagus dibandingkan dengan unta yang berpunuk dua, termasuk berbeda dengan hewan menyusui lain yang memiliki bentuk huruf Y, sedangkan pada unta Arab berbentuk huruf V.

Ini sangat cocok untuk mengobati: radang pecernaan, kanker usus besar, rheumatoid, alzheimer, diabet, jantung, kanker, tumor, prostat, peradangan, penyakit kronis, gangguan bakteri, dan gangguan pembuluh darah [ ]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun