Wajah Suhariyanto Nampak sumringah. Betapa tidak, pria ini bersyukur pada Idul Fitri 1439 H ini bisa ikut mudik bersama sejumlah karyawan ANTV. Meski tahun-tahun sebelumnya ada mudik bareng bersama karyawan, tapi ia tak bisa ikutan. Sebab, bus yang mengantarkan ke kampung halamannya di Madiun, tak tersedia.
"Biasanya saya naik bus sendiri," aku kameraman senior di ANTV. "Sebelumnya nggak ada yang langsung ke Madiun. Jadi kalo mau ikut mudik bareng, saya harus turun dulu ke Pacitan, lalu nyambung lagi ke Madiun. Daripada turun dan nyambung, mending naik bus yang langsung ke Madiun."
Suhariyanto adalah satu dari beberapa karyawan ANTV yang merasakan kenikmatan bisa difasilitasi kantor untuk mudik gratis. Sebetulnya, mudik gratis karyawan yang dibuat ANTV bukan baru tahun ini saja, tetapi sudah tahun ke-6. Pada 2018 ini, ANTV menyiapkan 3 bus yang memberangkatkan karyawan kea rah tujuan Solo, Surabaya, dan Yogya. Pada 2017 dan tahun-tahun sebelumnya, ANTV sempat memberangkatkan 6 bus. Selain karyawan, ANTV juga mengajak para pemirsa setia ANTV untuk mudik bareng. Pemirsa yang boleh ikutan hanya yang bisa menebak kuis. Sayangnya, pada 2018 ini, ANTV tidak mengajak pemirsa mudik gratis.
Selama ini memang ada stasiun televisi yang memfasilitasi karyawannya untuk mudik bareng. Namun, yang konsisten selama 6 tahun ini membuat program mudik gratis untuk karyawan, hanya ANTV. Saudara segroup saja (tvOne-pen) sampai saat ini belum membuat mudik gratis. RCTI juga belum ada program mudik gratis. Trans Corp pernah membuat mudik gartis, tetapi belakangan tidak ada. Malah justru Metro TV yang dalam 2 tahun ini membuat mudik gratis untuk karyawan.
Sejak 2017, Metro TV mulai memfasilitasi mudik gratis untuk karyawan. Oleh karena sukses dan mendapat tanggapan positif, pada 2018 ini, stasiun televisi yang bermarkas di Kedoya, Jakarta Barat ini kembali memberangkatkan 6 bus menuju ke arah Timur, jalur Selatan (Pansela), maupun Utara (Pantura).
Ia bersyukur, tahun ini bisa mudik dengan bus ANTV. Selain naik bus gratis, setiap kepala keluarga dan anggota keluarga diberikan baju gratis pula. Belum cukup diberikan gratis dua hal tersebut, para anggota keluarga juga diberikan uang perjalanan dinas senilai 30 ribu perak per orang. Jadi kalau satu keluarga terdiri dari 4 orang (suami-istri dan dua orang anak), maka mereka menerima uang senilai 120 ribu perak. Terakhir, mereka pun diberikan makan untuk berbuka, maupun untuk sahur.
"Yang belum dapat insentif program, nih," aku Suhariyono sambil tersenyum.
Salam Mudik Gratis!