Mohon tunggu...
Ombrill
Ombrill Mohon Tunggu... Jurnalis - Videografer - Content Creator - Book Writer

Book Writer - Video Blogger - Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hebat! Ada Stasiun TV Nasional PHK Ratusan Karyawan Tanpa Gaduh

11 April 2018   11:33 Diperbarui: 22 Juni 2018   19:10 1042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak banyak tahu, pada 2018 lalu, ada stasiun televisi nasional diam-diam telah mem-PHK karyawan mereka. Maaf, penulis merahasiakan nama stasiun televisi ini, tetapi kita sebut saja TV A. Sekitar 200-an karyawan TV A di-PHK. Namun sebelum di-PHK, ada sebagian yang sempat ditawari untuk hijrah ke TV lain. Sebagian lagi lebih suka mengambil uang pesangon.

Pertanyaannya, kok banyak yang nggak tahu?  

Itulah "kehebatan" manajemen TV A ini. Tentu, sebelum memutuskan mem-PHK ratusan karyawan tersebut, bagian keuangan sudah merumuskan plus minus, untung rugi. Rumusan itu kemudian dilaporkan ke Direksi dan Owner. Dari rumusan tersebut ada indikator-indikator yang "memaksa" Owner mengeluarkan keputusan PHK. Selain belanja iklan yang menurun, tentu jumlah karyawan dengan produktivitas kerja sangat menentukan. Tentu manajemen tak ingin jumlah produksi menurun, tetap jumlah karyawan tetap. Yang terjadi, cost operasional tidak efisien. Banyak karyawan yang "magabut" alias "makan gaji buta". Setiap hari, karyawan cuma datang, absen, nongkrong, lalu pulang. Tentu, hal tersebut sangat merugikan bagi perusahaan. Itulah yang akhirnya "memaksa" perusahaan mengeluarkan keputusan: PHK.  

Balik lagi ke pertanyaan di atas. Kok banyak yang nggak tahu TV A mem-PHK ratusan karyawan? Golden shake hand. Pantes! GSH bukan sekadar salam-salaman say goodbye pada perusahaan, tetapi kedua belah pihak bersepakat. Sepakat apa? Sepakat untuk melepaskan hak dan kewajiban dalam sebuah perusahaan. Dalam GSH disepakti jumlah pesangon yang harus diberikan. Selain hitung-hitungan dengan rumusan Kementrian Tenaga Kerja, juga ditambah uang jasa, dan lain-lain, yang jumlahnya lumayan. Itulah yang membuat PHK di TV A tidak menimbulkan gejolak. Tidak ada pemberitaan di media mana pun.   

Baiklah, kita tinggalkan cerita TV A. Pembaca yang budiman, tahukah Anda, ada stasiun tv nasional lain, yang siap-siap mem-PHK karyawannya. Ini bukan hoax. Namun maaf, penulis tak akan membocorkan nama stasiun televisinya. Kita sebut saja TV B. Jika resep GSH dilakukan oleh TV B, tentu PHK yang akan terjadi tak akan gaduh, seperti yang dialami TV A. Sebaliknya, jika formula PHK yang dilakukan oleh TV B kurang tepat, kegaduhan pasti terjadi. Jika gaduh, pasti diberitakan di media dan Anda jadi akhirnya tahu. Oleh karena itu, penulis berharap, TV B bisa melakukan formula PHK sebagaimana TV A, sehingga PHK berjalan mulus. Aamiin. 

Salam No Hoax    

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun